Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 K13 (Kurikulum 2013) Revisi Lengkap dan Detail


Rangkuman matematika kelas 7 semester 1


Berikut ini adalah rangkuman materi Matematika kelas 7 semester 1:

1. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat:
  • Menjumlahkan dan mengurangi bilangan bulat yang sama dan berbeda
  • Menggunakan tanda baca kurung untuk mengelompokkan bilangan yang akan ditambah atau dikurangi
  • Menggunakan tanda baca minus untuk menunjukkan bilangan negatif
  • Menggunakan tanda baca titik untuk memisahkan ribuan, ratusan, dan puluhan pada bilangan bulat yang besar
2. Penjumlahan dan pengurangan pecahan sederhana:
  • Menjumlahkan dan mengurangi pecahan sederhana dengan cara mengalikan pembilang dengan penyebut yang sama, kemudian menambah atau mengurangi hasilnya
  • Menjumlahkan dan mengurangi pecahan sederhana dengan penyebut yang berbeda dengan cara mengubah pecahan tersebut terlebih dahulu menjadi bentuk yang sama, kemudian menambah atau mengurangi hasilnya
3. Penjumlahan dan pengurangan desimal:
  • Menjumlahkan dan mengurangi desimal dengan cara mengalignkan koma terlebih dahulu, kemudian menambah atau mengurangi digit di setiap posisi
  • Menjumlahkan dan mengurangi desimal dengan menggunakan tanda baca kurung untuk mengelompokkan bilangan yang akan ditambah atau dikurangi
4. Penjumlahan dan pengurangan bahan pembagian:
  • Menjumlahkan dan mengurangi bahan pembagian dengan cara mengalignkan garis miring terlebih dahulu, kemudian menambah atau mengurangi pembilang atau penyebut
  • Menjumlahkan dan mengurangi bahan pembagian dengan menggunakan tanda baca kurung untuk mengelompokkan bilangan yang akan ditambah atau dikurangi
5. Perkalian dan pembagian bilangan bulat:
  • Melakukan perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan cara mengalignkan digit terlebih dahulu, kemudian mengalikan atau membagi digit di setiap posisi
  • Menggunakan tanda baca kurung untuk mengelompokkan bilangan yang akan dikalikan atau dibagi
  • Menggunakan tanda baca titik untuk memisahkan ribuan, ratusan, dan puluhan pada bilangan bulat yang besar

Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 K13 Revisi Lengkap!


Berikut adalah rangkuman materi matematika kelas 7 Kurikulum 2013 revisi terbaru yang dapat membantu siswa mengikuti pembelajaran dan memahami materi yang diajarkan di sekolah:
  1. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
  2. Perkalian dan pembagian bilangan bulat
  3. Penyelesaian masalah dengan menggunakan operasi bilangan bulat
  4. Hubungan antara bilangan bulat dengan pecahan
  5. Pecahan
  6. Penjumlahan dan pengurangan pecahan
  7. Perkalian dan pembagian pecahan
  8. Penyelesaian masalah dengan menggunakan operasi pecahan
  9. Desimal
  10. Penjumlahan dan pengurangan desimal
  11. Perkalian dan pembagian desimal
  12. Penyelesaian masalah dengan menggunakan operasi desimal
  13. Sistem bilangan
  14. Konversi bilangan dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan lain
  15. Pemahaman tentang penyajian data
  16. Penyajian data secara tabular
  17. Penyajian data secara grafik
  18. Mencari rata-rata, modus, dan median
  19. Perbandingan, pertambahan, dan pengurangan bilangan rasio
  20. Perbandingan, pertambahan, dan pengurangan pecahan rasio
  21. Geometri
  22. Bangun ruang
  23. Bangun datar
Siswa juga disarankan untuk terus belajar dan berlatih dengan mengerjakan soal-soal latihan yang tersedia di buku pegangan atau di internet untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan dasar matematika. Selain itu, siswa juga dapat meminta bantuan guru atau orang tua untuk memahami materi yang sulit. Semoga informasi ini bermanfaat!

Rekomendasi Artikel

  • Aliran Bahasa (Linguistik) Fungsional, Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan. Aliran Bahasa Fungsional merupakan aliran linguistik yang berfokus pada bagaimana bahasa digunakan dalam konteks sosial. Aliran ini berfokus pada bagaimana bahasa digunakan untuk mengekspresikan makna dan berinteraksi dengan orang lain. Ini juga mengeksplorasi bagaimana bahasa dapat digunakan untuk mencari tahu makna dan melakukan pengkodean dan dekodean informasi. Aliran ini menekankan pentingnya mengerti konteks sosial dan budaya dalam memahami makna bahasa.
  • Teknik Pembacaan Puisi, Interpretasi (Penafsiran/Pemahaman Makna Puisi). Pembacaan puisi adalah teknik yang digunakan untuk menyampaikan karya sastra melalui suara dan gerak. Ini termasuk berbicara, menyanyi, menyebutkan, bahkan berdansa. Pembacaan puisi dapat meningkatkan pemahaman terhadap teks dengan menggunakan ekspresi, intonasi, dan gerakan untuk menambah kedalaman arti dari lirik. Pembacaan puisi dapat meningkatkan kesadaran tentang karya sastra dan menghibur pendengar dengan menampilkan kemampuan teatrikal. Pembacaan puisi juga dapat meningkatkan kompetensi di bidang sastra.
  • Teknik Pembuatan Puisi, 5 Tahapan yang Harus Dipahami dalam Membuat Puisi. 1. Pilih tema untuk puisi Anda. Ini adalah langkah pertama dalam pembuatan puisi, dan tema harus berhubungan dengan apa yang Anda ingin katakan melalui karya Anda. 2. Buat garis besar untuk puisi Anda. Gunakan tema yang dipilih untuk menentukan bagaimana bentuk puisi tersebut. Memutuskan jumlah baris, jenis sajak yang akan Anda gunakan, dan jumlah bait yang akan Anda gunakan. 3. Tulis kata-kata yang tepat. Sesuaikan kata-kata dengan tema yang telah Anda buat. Jangan terlalu kaku, cobalah untuk menulis secara imajinatif dan simbolik. 4. Periksa kesalahan. Setelah Anda selesai menulis, periksalah untuk kesalahan-kesalahan tata bahasa, kesalahan tanda baca, dan kesalahan ejaan.
  • Ragam dan Jenis Puisi Lama dan Baru, Ciri-ciri Berdasarkan Zaman dan Sudut Pandang. Puisi lama adalah puisi yang ditulis pada abad ke-17 atau sebelumnya, dan biasanya menggunakan bahasa yang rumit dan bahasa yang sama sekali berbeda dengan bahasa Inggris modern. Puisi lama biasanya berkaitan dengan tema abadi seperti cinta, kehidupan, kematian, dan keindahan. Puisi lama juga terkadang berkisah tentang perjuangan manusia untuk mencapai tujuan mereka. Puisi baru adalah puisi yang ditulis setelah abad ke-17. Puisi baru biasanya berisi tema dan gaya yang lebih modern, dan menggunakan bahasa yang lebih sederhana. Puisi baru juga menyoroti peristiwa yang terjadi saat ini dan kehidupan modern. Puisi baru juga dapat menyoroti perjuangan manusia yang berbeda dari puisi lama.
  • Pengertian dan Unsur-unsur Puisi, Struktur Batin, Fisik dan Hakikat Puisi. Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang ditulis dalam bentuk lirik, yang menggunakan bahasa yang kaya akan gaya, rima, dan irama. Puisi berbeda dari bentuk prosa karena mengharuskan penulis menggunakan teknik-teknik seperti rima, sintaksis yang aneh, dan kata-kata yang berulang.
  • Mikrolinguistik Umum, Pengertian dan Cabang-cabang Mikrolinguistik yang Bersifat Umum. Mikrolinguistik adalah cabang ilmu linguistik yang memfokuskan studi tentang hubungan antara kata-kata, frasa, dan kalimat dengan makna dan penggunaan yang dapat diinterpretasikan secara kontekstual. Mikrolinguistik mencakup berbagai aspek linguistik yang melibatkan kajian tentang struktur, fungsi, dan interaksi antara elemen linguistik dalam konteks penggunaan. Ini juga mencakup analisis struktur dan pemodelan linguistik, termasuk komputasi dan teori linguistik.
  • Pengertian Makrolinguistik, Bidang Interdisiplinier dan Bidang Terapan. Mikrolinguistik adalah cabang dari linguistik yang berkaitan dengan pemahaman dan penggunaan kata-kata, konstruksi kata, dan struktur kalimat. Ini juga merupakan cabang kajian yang menggabungkan bahasa dengan psikologi. Mikrolinguistik biasanya berfokus pada aspek-aspek bahasa yang paling mendasar, seperti unsur-unsur fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.
  • Hakekat Mutu Pendidikan dan Faktor Penyebab Rendahnya Mutu Pendidikan di Sekolah. Mutu pendidikan di Indonesia saat ini masih dianggap belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti tingkat partisipasi dan angka kelulusan sekolah menengah atas yang masih rendah. Masih banyak kendala yang harus diatasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan di Indonesia adalah kurangnya akses pendidikan yang adil. Akses pendidikan yang tidak merata di seluruh wilayah menyebabkan adanya perbedaan mutu pendidikan antar daerah. Beberapa daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah cenderung memiliki lebih banyak fasilitas dan sarana pendidikan dibandingkan daerah lainnya. Selain itu, rendahnya kualitas guru juga menjadi faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan di Indonesia. Guru yang tidak memiliki kualifikasi yang memadai seringkali kurang mampu menyampaikan materi dengan baik kepada siswa. Hal ini menyebabkan siswa kurang memahami materi yang disampaikan, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya mutu pendidikan.
  • Aliran Bahasa (Linguistik) Deskriptif, Pengertian, Tokoh-tokoh, Keunggulan dan Kekurangan. Aliran Bahasa Deskriptif adalah aliran bahasa yang memusatkan perhatian pada deskripsi bahasa dalam konteks yang spesifik. Aliran bahasa deskriptif berusaha untuk mengidentifikasi dan menjelaskan perilaku bahasa yang digunakan oleh individu dalam situasi tertentu. Ini mencakup pengamatan dan analisis cara bahasa digunakan untuk tujuan tertentu seperti menyampaikan pesan, membangun hubungan, dan berkomunikasi dengan orang lain. Aliran ini juga melibatkan pemahaman struktur bahasa dalam konteks tertentu, termasuk kata-kata, frasa, dan konstruksi sintaksis.
  • Aliran Linguistik Struktural, Ciri-ciri, Pernyataan Pokok, Dikotomi Bahasa, Kelebihan dan Kekurangan. Aliran linguistik struktural adalah sebuah aliran linguistik yang berfokus pada menganalisis struktur bahasa dari sudut pandang struktur, atau bagaimana banyak struktur bahasa yang berbeda saling berinteraksi. Aliran ini menekankan pada menganalisis bahasa sebagai sebuah sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Struktur linguistik dapat dilihat dalam berbagai bentuk, seperti kata, frasa, kalimat, dan juga konstruksi yang lebih kompleks. Aliran ini dikenal dengan nama "strukturalisme" dan didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Ferdinand de Saussure. Aliran ini menekankan pada bagaimana bahasa terdiri dari himpunan aturan dan struktur yang memungkinkan komunikasi antara orang. Tujuan dari aliran ini adalah untuk menganalisis bahasa dalam bentuk yang secara struktural lebih terorganisir.
  • Perkembangan Spiritual Remaja, Teori Spiritual dan Implikasinya terhadap Pendidikan. Perkembangan spiritual remaja dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk melalui kegiatan keagamaan, kontemplasi, dan bermeditasi. Remaja dapat mengembangkan spiritualitas mereka dengan memahami dan mengeksplorasi ajaran-ajaran agama, dan mempelajari nilai-nilai spiritual melalui bacaan, diskusi, dan pengalaman spiritual. Mereka dapat mengekspresikan spiritualitas mereka melalui musik, seni, dan karya sastra. Mereka juga dapat mengeksplorasi nilai-nilai spiritual melalui aktivitas seperti berdoa dan bermeditasi. Melakukan aktivitas spiritual juga dapat membantu remaja menemukan tujuan dan arti dalam hidup mereka.
  • Perkembangan Moral, Teori dan Implikasinya terhadap Pendidikan di Indonesia. Perkembangan moral adalah bagian dari proses perkembangan anak, dimana anak mempelajari aturan dan norma yang berlaku dalam budaya dan masyarakat yang dia tinggali. Proses ini mencakup proses belajar tentang apa yang dianggap benar dan salah, dan bagaimana perilaku yang baik dan buruk, serta bagaimana menangani situasi sulit dan menyelesaikan konflik. Proses ini dimulai sejak bayi lahir dan berlanjut hingga remaja dewasa. Proses ini berkaitan dengan konsep moralitas dan etika, dimana anak belajar tentang nilai-nilai seperti keadilan dan kejujuran, serta tentang bagaimana berperilaku dengan baik di dalam masyarakat.
  • Perkembangan Keterampilan Kognitif Manusia, Variabel Individu, Tugas dan Strategi. Keterampilan kognitif merupakan komponen penting dari pengembangan intelektual manusia. Ini adalah kemampuan yang memungkinkan kita untuk berpikir secara logis, beradaptasi, belajar, dan menggunakan pengalaman untuk memecahkan masalah. Keterampilan kognitif telah mengalami perkembangan signifikan selama bertahun-tahun, terutama sejak tahun 1950-an. Pada awalnya, keterampilan kognitif dibagi menjadi dua kategori: keterampilan berfikir konseptual dan keterampilan berfikir prosedural. Keterampilan berfikir konseptual melibatkan kemampuan untuk menangkap konsep-konsep abstrak dan memahaminya. Ini termasuk kemampuan untuk memahami konsep-konsep seperti matematika, logika, dan bahasa. Keterampilan berfikir prosedural adalah kemampuan untuk menggunakan teknik atau proses tertentu untuk menyelesaikan masalah.
  • Perkembangan Masa Dewasa Akhir, Pertumbuhan Psikososial, Kognitif dan Fisik. 1. Menopause: Pada usia di atas 40 tahun, wanita mulai melewati masa menopause. Biasanya disertai dengan hilangnya haid, suhu tubuh yang tidak stabil, dan perubahan mood. 2. Perubahan Fisik: Pada masa dewasa akhir, orang mulai mengalami penurunan kadar hormon, sehingga tubuh menjadi lebih rapuh dan tidak sekuat dulu. Fungsi organ tubuh juga mulai menurun. 3. Perubahan Mental: Pada usia ini, orang mulai mengalami depresi dan stres yang didorong oleh masalah keluarga, pekerjaan, dan lingkungan. 4. Perubahan Sosial: Pada masa dewasa akhir, orang mulai mengalami perubahan dalam interaksi sosial dan hubungan dengan orang lain. Orang akan lebih sering menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman dekat.
  • Perkembangan Masa Dewasa Tengah Meliputi Fisik, Kognitif dan Psikososial. Perkembangan masa dewasa tengah didefinisikan sebagai periode antara usia 30 hingga 60 tahun. Ini adalah masa di mana orang menghadapi berbagai tantangan, termasuk pekerjaan, keluarga, dan perubahan yang berhubungan dengan usia. Pada masa ini, orang mulai mempertimbangkan bagaimana mereka ingin menghabiskan sisa hidup mereka dan mulai mengerjakan hal-hal yang mereka inginkan. Pada masa dewasa tengah, orang mungkin mulai melihat kehilangan daya tahan dan kekuatan. Kondisi ini terutama terjadi pada wanita yang mulai mengalami menopause. Otot dan tulang juga mulai menjadi lebih lemah. Kadar metabolisme akan menurun, yang berarti bahwa orang harus mengubah gaya hidup mereka untuk menjaga agar berat badan tetap stabil.
  • Orientasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Individual, Perkembangan dan Masalah. 1. Memberikan informasi tentang konseling dan bimbingan. Hal ini meliputi menjelaskan apa bimbingan dan konseling, apa tujuannya, dan bagaimana manfaatnya bagi siswa. 2. Membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan bimbingan dan konseling, termasuk membantu mereka memahami bagaimana hubungan mempengaruhi keputusan yang diambil. 3. Memfasilitasi diskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa. 4. Membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif. 5. Memberikan layanan konseling individual atau kelompok yang memfokuskan pada peningkatan keterampilan sosial dan emosional, membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik, dan menghadapi situasi konflik.
  • 12 Landasan Asas Bimbingan dan Konseling di Lembaga Pendidikan yang Harus Dijunjung Tinggi. 1. Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa untuk mengembangkan keahlian intelektual, emosional, dan sosial. 2. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemampuan belajar, keterampilan akademik dan keterampilan sosial. 3. Membantu siswa mengenali dan meningkatkan potensi mereka. 4. Mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah perilaku di sekolah. 5. Menyediakan konselor dan konseli untuk membantu siswa memecahkan masalah pribadi dan membuat keputusan.
  • Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling, Masalah Individu, Sasaran dan Pelaksanaan Pelayanan. Bimbingan dan konseling adalah proses interaksi antara pengaruh dan dukungan yang diberikan oleh seorang konselor, guru, atau profesional lainnya untuk memberikan saran, motivasi, dan pendidikan kepada individu, keluarga, atau kelompok. Tujuan dari bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu mencapai potensi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, karir, keuangan, relasi, dan lain-lain. Bimbingan dan konseling juga dapat membantu orang mencapai kesejahteraan emosional dan mengatasi masalah yang berhubungan dengan belajar, pergaulan, dan masalah keluarga. Bimbingan dan konseling dapat membantu individu meningkatkan produktivitas, meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan, dan meningkatkan kepercayaan diri.
  • Kode Etik, Tata Cara, Aturan Bimbingan Dan Konseling di Sekolah dan Lembaga Pendidikan. Bimbingan dan konseling di sekolah dan lembaga pendidikan adalah suatu program yang dirancang untuk membantu siswa dan pelajar dalam mengatasi berbagai masalah akademis, sosial, dan emosional. Program ini mencakup berbagai teknik bimbingan dan konseling yang dapat digunakan untuk membantu siswa dan pelajar untuk mencapai hasil akademis yang lebih baik, mengembangkan hubungan interpersonal yang positif, dan membantu mereka mengatasi masalah sosial dan emosional. Program ini juga dapat membantu siswa dan pelajar untuk memahami dan mengembangkan kemampuan untuk menangani masalah pada saat mereka menghadapi tantangan hidup. Program bimbingan dan konseling di sekolah dan lembaga pendidikan juga dapat membantu siswa dan pelajar mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
  • 11 Asas Bimbingan dan Konseling yang Harus Dipahami Seorang Konselor di Lembaga Pendidikan. 1. Konsep Bimbingan dan Konseling, Bimbingan dan konseling merupakan proses interaktif antara seorang konselor dan kliennya yang bertujuan untuk membantu kliennya mencapai tujuan berupa perkembangan yang optimal. Proses ini mencakup berbagai tahapan seperti identifikasi masalah, pencarian solusi, perencanaan tindakan, persiapan, dan pemantauan. 2. Sifat Konselor, Konselor harus memiliki sifat yang ramah, berpikiran terbuka, dan memiliki komitmen terhadap klien. Selain itu, konselor juga harus memiliki empati dan mampu mendengarkan dengan seksama.
  • Prinsip-prinsip Operasional Bimbingan dan Konseling di Lembaga Konseling. Operasional Dasar Bimbingan dan Konseling di Lembaga Konseling adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan Bimbingan dan Konseling: Pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah layanan yang menyediakan bantuan spesifik kepada klien untuk memecahkan masalah, meningkatkan potensi, dan mencapai tujuan hidup yang lebih baik. 2. Pelatihan dan Kompetensi: Lembaga Konseling menyediakan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi konselor. Ini dapat berupa pelatihan untuk mengembangkan keterampilan profesional, serta program untuk membantu konselor memahami dan menyelesaikan masalah klien. 3. Penelitian dan Evaluasi: Lembaga Konseling melakukan evaluasi dan penelitian untuk meningkatkan kualitas layanan dan menentukan mengapa dan bagaimana layanan berhasil atau gagal.

Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 K13 (Kurikulum 2013) Revisi Lengkap dan Detail"