Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan Keterampilan Kognitif Manusia, Variabel Individu, Tugas dan Strategi


PERKEMBANGAN KETERAMPILAN KOGNITIF


Metakognitif adalah pengetahuan dan kesadaran tentang proses kognisi atau pengetahuan tentang pikiran dan cara kerjanya. Metakognitif merupakan suatu proses menggugah rasa ingin tahu karena kita menggunakan proses kognitif kita untuk merenungkan proses kognitif kita sendiri.

Baca juga : Perkembangan Sosial pada Masa Bayi, Implikasi pada Pendidikan dan Reaksi terhadap Orang Lain  

Kemampuan ini sangat penting terutama untuk keperluan efisiensi penggunaan kognitif kita dalam menyelesaikan masalah. Pengetahuan metakognitif secara umum dapat dibedakan dalam beberapa komponen, diantara komponen-komponen metakognitif diantaranya menurut John Flavell (1976), pengetahuan metakognitif secara umum dapat dibedakan menjadi 3 variabel, yaitu:

a. Variabel individu

Mencakup pengetahuan tentang persons, manusia (diri sendiri dan juga orang lain), yang mengandung wawasan bahwa manusia, termasuk saya sendiri, memiliki keterbatasan dalam jumlah informasi yang dapat diproses.

b. Variabel Tugas

Mencakup pengetahuan tentang tugas-tugas, yang mengandung wawasan bahwa beberapa kondisi sering menyebabkan kita lebih sulit atau lebih mudah memecahkan suatu masalah atau menyelesaikan suatu tugas.

c. Variabel Strategi

Mencakup pengetahuan tentang strategi, pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu atau bagaimana mengatasi kesulitan.

Secara ringkas metakognitif dapat diistilahkan sebagai “thinking about thingking”.Perkembangan kemampuan metakognitif seorang anak adalah kemampuan metakognitif tumbuh dan berkembang seiring dengan pertambahan usia. Secara umum, kemampuan metakognitif mulai berkembang pada usia sekitar 5 hingga 7 tahun. Perkembangan intelektual menjelaskan adanya perkembangan, sehingga kecerdasan dibangun dalam suatu kurun waktu dalam rangkaian yang tersusun dari tahapan-tahapan yang saling terkait atau berhubungan, dan tiap tahap ini menentukan perkembangannya. Perkembangan ini merupakan proses fundamental dimana tiap elemen dari pembelajaran sebagai fungsi dari perkembangan secara keseluruhan. Sehingga, perkembangan intelektual seseorang menentukan apa yang bisa dipelajarinya pada taraf itu.

Baca juga : Pengertian dan Teori Perkembangan Sosial Menurut Para Ahli    

Sedangkan, Strategi kognitif adalah proses mental atau kognitf tertentu yang digunakan orang untuk memperoleh atau memanipulasi informasi. Di mana kemampuan berpikir manusia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, kemapun berpikir manusia berkembang sampai mencapai kematangannya yang sejalan dengan pertumbuhan otak manusia secara fisiologis. Artinya, strategi kognitif adalah kemampuan yang terorganisasi yang dapat membantu siswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahakan masalah, dan mengambil keputusan.Strategi kognitif berkembang dalam waktu yang cukup lama. Strategi kognitif merupakan salah satu kecakapan aspek kognitif yang penting untuk dikuasai oleh seorang peserta didik dalam belajar atau memecahkan masalah. Strategi kognitif merupakan kemampuan tertinggi dari domain konitif, setelah analisis, sintesis, dan evaluasi. Strategi kognitif ini dapat dipelajari oleh peserta didik. Proses pembelajaran bukan semata-mata proses penyampaian materi bidang ilmu tertentu saja, sebaliknya yang lebih penting adalah proses pengembangan kemampuan strategi kognitif peserta didik.


Terdapat berbagai jenis strategi kognitif yang digunakan peserta didik dalam belajar dan memecahkan masalah. West, Farmer, dan Wolff (1991) mengidentifikasi 4 jenis strategi kognitif, yaitu:

a. Chunking

Strategi chunking dilakukan dengan cara mengorganisasikan materi secara sistematis melalui proses mengurutkan, mengklasifikasi dan menyusun.

b. Spatial

Strategi spatial merupakan strategi untuk menunjukkan hubungan antara satu hal dengan hal lain. Strategi ini meliputi strategi pembingkaian (framing), dan pemetaan kognitif (cognitive mapping).

c. Multipurpose

Multipurpose merupakan strategi kognitif yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antar lain rehearsal, imagery, dan mnemonics.

Keberhasilan seorang anak di masa depan ditentukan oleh bagaimana perkembangan seluruh aspek individu anak, yaitu perkembangan fisik, intelektual, emosi, dan spiritual yang berkembang secara optimal. Walaupun secara garis besar garis hidup manusia ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor hereditas/keturunan dan lingkungan tetapi akan lebih mudah untuk berkonsentrasi kepada faktor lingkungan karena secara langsung memiliki konsekuensi praktis pada pola pengasuhan dan pendidikan anak.

Baca juga : Perkembangan Sosial pada Masa Sekolah dan Prasekolah dan Implikasi dalam Pendidikan  

REFLEKSI


Perkembangan keterampilan kognitif ini adalah bahwasanya faktor kesuksesan seorang anak di masa depan ditentukan oleh bagaimana perkembangan seluruh aspek dirinya, yaitu perkembangan fisik, kognitif/intelektual, emosi, dan spiritual yang berkembang secara optimal. Setelah itu, faktor lingkunganlah yang secara dominan dan aktual mempengaruhi seluruh aspek kemanusiaa.

Posting Komentar untuk "Perkembangan Keterampilan Kognitif Manusia, Variabel Individu, Tugas dan Strategi"