Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan beserta Manfaat Masing-masing Asuransi


Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan


Uraian diatas dapat penulis simpulkan bahwa perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan terletak pada jenis atau bentuk, manfaat dan masa pertanggungannya. Asuransi jiwa lebih jauh manfaatnya bagi orang-orang yang kita sayangi. Dari segi risiko, meninggal dunia dan usia lanjut dikelola oleh asuransi jiwa sedangkan cacat badan dan kemerosotan kesehatan dikelola oleh asuransi kesehatan.


Beberapa perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan antara lain sebagai berikut:

a. Aneka ragam dan variasi pada asuransi kesehatan lebih banyak jika dibandingkan dengan asuransi jiwa, sehingga pada perhitungan premi banyak digunakan banyak macam ragam tabel morbiditas (keadaan tidak sehat), sedangkan asuransi jiwa hanya digunakan satu macam tabel mortalitas (kematian).

b. Jumlah dibayarkan untuk klaim asuransi jiwa sudah dapat dipastikan sesuai yang tercantum dalam polis, sedangkan jumlah klaim pada asuransi kesehatan bisa tidak menentu.

c. Pada asuransi kesehatan dimungkinkan terjadi klaim lebih dari satu kali sedangkan asuransi jiwa hany terjadi sekali saja pada saat kematian tertanggung.

Baca juga : Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kerugian Syariah di Perusahaan Asuransi  

d. Inflasi, perubahan perekonomian dan perubahan dalam praktek pembeli pelayanan kesehatan lebih besar pengaruhnya terhadap jumlah manfaat yang dibayarkan untuk klaim asuransi kesehatan dibandingkan dengan klaim asuransi jiwa.

e. Premi asuransi kesehatan bisa berbeda untuk setiap daerah sedangkan asuransi jiwa sama untuk semua wilayah.

f. Sistem pada asuransi jiwa adalah manfaat langsung diberikan secara tunai tanpa harus menunggu tagihan rumah sakit.


Manfaat Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan


Baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan mempunyai manfaat yang sama antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita oleh satu pihak.

2. Meningkatkan efisiensi karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.

3. Transfer risiko dengan membayar premi yang relatif kecil, seseorang atau perusahaan dapat memindahkan ketidakpastian atas risiko ke perusahaan asuransi.

4. Pemerataan biaya yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti ataupun membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.

5. Manfaat umum asuransi kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Manfaat asuransi kesehatan ini akan sangat terasa pada saat seseorang mengalami gangguan kesehatan dimana membutuhkan pengobatan yang memerlukan biaya besar, seperti yang anda ketahui biaya kesehatan pada saat ini sangat mahal dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada saat itulah seseorang akan merasakan betapa berartinya uang pertanggungan yang diberikan perusahaan asuransi untuk menanggung biaya kesehatan.

Baca juga : Tanya Jawab Seputar Asuransi, Mekanisme dan Tata Cara Klaim Dana Asuransi

6. Manfaat khusus asuransi kesehatan adalah mengurangi risiko ketidakpastian, mengubah risiko perorangan menjadi risiko kelompok maksudnya adalah dana yang terkumpul dari masing-masing penduduk digunakan untuk kepentingan bersama. Hal ini yang disebut risk sharing atau bentuk gotong royong.

7. Manfaat umum asuransi jiwa adalah mempertahankan kesejahteraan keluarga dan membayar biaya tertentu.

8. Manfaat khusus asuransi jiwa adalah sebagai jaminan dana untuk keluarga jika tertanggung meninggal dunia, standar kualitas hidup keluarga, biaya pendidikan anak, tabungan hari tua dan sebagai dana tambahan jika tertanggung memiliki penyakit serius atau kecelakaan yang fatal.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan beserta Manfaat Masing-masing Asuransi"