Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kerugian Syariah di Perusahaan Asuransi


Perbedaan asuransi jiwa dan kerugian syariah

Perkembangan asuransi di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai perusahaan asuransi berlomba-lomba menawarkan program asuransi baik bagi masyarakat maupun perusahaan. Indonesia merupakan Negara, dimana mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam. 

Namun demikian, perkembangan produk-produk dengan prinsip syariah baru berkembang kurang lebih 3-4 tahun yang lalu, salah satunya adalah produk asuransi syariah. Seiring dengan perkembangan berbagai program syariah yang telah diusung oleh lembaga keuangan lain, banyak perusahaan asuransi yang saat ini juga menawarkan program asuransi syariah

Baca juga : Netflix Jadi Aplikasi Streaming Terpopuler di Android






Terlihat perbedaan yakni pada rekening peserta dimana pada asuransi jiwa syariah terdapat dua rekening, rekening peserta dan rekening tabarru. Sedangkan pada asuransi kerugian syariah tidak ada rekening tabarru.

Baca juga : Pembeli Iphone di China Meningkat Tajam  

Kemudian pada pengelolaan dana, pada asuransi jiwa syariah dana hasil investasi masuk ke biaya operasional perusahaan, namun tidak pada asuransi kerugian syariah dimana dana hasil investasi di bagi hasil sesuai dengan akad diawal.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kerugian Syariah di Perusahaan Asuransi"