Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khasiat Ginseng, Kegunaan, Manfaat dan Cara Budi Daya Tanaman ini


KHASIAT DAN KEGUNAAN GINSENG


Ginseng berguna untuk menjaga ketahanan mental dan fisik manusia. Ginseng banyak digunakan oleh masyarakat Cina, Korea, Jepang, Eropa, Rusia, dan Amerika Serikat sebagai obat awet muda, stimulan, dan penyegar. Ginseng juga dipercaya oleh masyarakat Cina dari segi pengobatan tradisional bahwa semakin tua ginseng tersebut maka semakin tinggi khasiat ginseng tersebut dan sudah pasti lebih mahal harganya.

Di Korea, ginseng lebih dikenal sebagai obat untuk menjaga kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, memperbaiki kesehatan secara umum, dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hampir setiap hari mereka meluangkan waktunya untuk meminum teh ginseng.

Baca juga : Pensil Alis (Eye Brow Pencil) dan Cat Bulu Mata (Mascara), Warna dan Cara Penggunaan  

Secara umum, khasiat ginseng adalah sebagai berikut.

a) Menguatkan tubuh dan menyimpan energy

b) Menguatkan fungsi jantung dan limpa

c) Menawarkan racun

d) Mengobati penyakit diabetes

e) Mencegah masuknya penyakit melalui organ pernafasan

f) Merangsang pembentukan darah dan memperbaiki sistem sirkulasi

g) Menggiatkan sistem pencernaan dan membantu menjalankan fungsinya dengan baik

h) Menghilangkan stress

i) Meningkatkan ketahanan dalam melawan penyakit

j) Mengobati kanker

k) Menambahkan keharmonian rumahtangga

l) Memperlambat proses penuaan

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ginseng memainkan peran yang penting dalam pengobatan tradisional Cina untuk mencegah penyakit dan memelihara kesehatan badan. Oleh karena itu, sejak dulu ginseng telah digunakan sebagai obat dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat Cina dan Korea. Semakin tua umur ginseng maka semakin bernilai ginseng tersebut dalam mengobati penyakit serta khasiatnya lebih tinggi. Berdasarkan mitos, ginseng digunakan untuk memperpanjang usia karena ginseng dapat memperlambat proses penuaan. Mereka berpikir bahwa orang yang mengonsumsi ginseng maka usianya pun akan panjang seperti halnya usia ginseng itu sendiri.

Seiring dengan perkembangan zaman, ginseng telah diusahakan dalam berbagai bentuk produk untuk dipasarkan ke luar negeri. Pada umumnya produk dikemas dalam bentuk tablet, teh, dan madu. Saat ini ginseng telah diolah dalam berbagai produk makanan agar penampilannya lebih menarik para konsumen.

Cara Budidaya Tanaman Ginseng


Membudidayakan ginseng kelihatannya memanglah sulit, namun hal itu ternyata tidak benar adanya selagi kita mengetahui bagaimanakah cara yang benar, berikut ini adalah panduan mengenai cara membudidayakan tanaman ginseng yang benar.

Syarat pertumbuhan

- lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan organik tinggi.
- Keasaman (pH) tanah 5,5 – 7,2.
- Curah hujan 1000 – 2500 mm/th.
- Suhu berkisar 20ºC – 33ºC.
- Kelembaban 70% – 90%.
- Ketinggian tempat berkisar 0 – 1.600 dpl.


Pengolahan lahan

1. Siapkan Natural GLIO (10 kemasan /ha) dicampur pupuk kandang matang (2550kg/kemasan). Simpan dalam karung terbuka selama 1-2 minggu.

2. Tebarkan dolomite / kapur pertanian (2-4 ton/ha) pada lahan yang masih terbuka paling lambat 2 minggu sebelum tanam.

3. Luku dan garu segera setelah dolomit disebarkan. Diamkan sekitar 1 minggu.

4. Buat bedengan membujur arah timur-barat, lebar bedengan 100-120 cm, tinggi 40-60 cm. Jarak antar bedengan 40-50 cm. Diamkan sekitar 1 minggu.

5. Buat parit mengelilingi lahan lebar 40-50 cm, kedalaman 50-60 cm.

6. Setelah 1 minggu, gemburkan permukaan bedengan secukupnya.

7. Tebarkan hasil campuran Natural GLIO dan pupuk kandang merata pada permukaan tanah.

8. Tambahkan pupuk kandang matang 20-40 ton/ha merata pada permukaan bedengan. Jika tidak ada pupuk kandang, penggunaan POP SUPERNASA, POC NASA dan HORMONIK dapat menggantikannya.

Baca juga : Eye Shadow dan Eye Liner, Cara Penggunaan dan Jenisnya  

9. Siapkan larutan induk POP SUPERNASA (1 botol/3 liter air), aduk hingga larut. Dosis POP SUPERNASA 5 botol/ha jika pakai pupuk kandang sesuai dosis anjuran atau 10 botol/ha jika tidak pakai pupuk kandang. Dari larutan induk POP SUPERNASA 3000 cc atau 3 liter, diambil 200 – 300 cc dicampur dengan 0,25 kg NPK majemuk lalu dilarutkan atau diencerkan dalam 50 liter air.

10. Dari hasil 50 liter tersebut siramkan pada permukaan bedengan, caranya pakai gembor 10 liter / ± 8 m panjang bedengan. Atau 200 – 300 cc/lubang tanam.

11. Tebarkan hasil campuran Natural GLIO dan pupuk kandang merata di permukaan bedengan. Atau dalam setiap lubang tanam.


 
Pembibitan dan penanaman tanaman gingseng

1. pakai bibit dari setek batang.

2. harus induk tanaman sehat, tidak terindikasi gejala serangan hama dan penyakit, umur tidak terlalu muda dan terlalu tua, segar dan tidak layu, warna cerah/mengkilap.

3. Bibit hasil setek disimpan di tempat lembab selama 2 – 4 hari seblum digunakan.

4. Sebelum tanam, pangkal bibit dipotong miring ± 45º.

5. Pangkal bibit direndam 20-30 menit dalam larutan POC NASA (1-2 ttp) + HORMONIK (0,5-1 ttp) + 1-2 sendok makan Natural GLIO per 10 liter air.

6. Bibit dikeringanginkan ± 1-2 jam.

7. Penanaman dilakukan sore hari, jarak tanam 50 x 60 cm atau 60 x 70 cm.

Penyiraman tanaman
Pemberian air tidak berlebihan ataupun kekurangan. Usia 0 – 21 hst (hari setelah tanam) disiram tiap hari secukupnya. Sejak usia ±100 hst penyiraman dikurangi atau dihentikan.

Penyulaman tanaman
Jika diperlukan, hingga 15 hst.

Pemupukan
Pengocoran larutan pupuk : NPK majemuk 0,25 kg + 50 liter air. Berikan 200-300 cc/lubang tanam setiap 2 minggu sekali hingga usia 100 hst.

Penyemprotan pupuk lewat daun dilakukan 1 minggu sekali hingga 100 hst, pakai 3 – 5 tutup POC NASA + 1-2 tutup HORMONIK dalam tangki 14 atau 17 liter.

Penyiangan, pendangiran dan pembumbunan tanaman
Dilakukan bersamaan setiap 2 minggu sekali terutama pada usia 14 – 65 hst.

Perempelan tanaman
Pada 20 hst disisakan 2-3 batang utama. Perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas ketiak daun setiap 2 minggu sekali hingga usia 65 hst.

Panen tanaman
Tanaman gingseng dalam proses panen membutuhkan 4-5 bulan. Banyak ciri2 tanaman gingseng yang siap untuk dipanen, antara lain sebagai berikut:

  • Batang semula hijau menjadi merah.
  • Daun menguning dan rintok.
  • Berbunga mulai mengeuarkan biji.
  • Bila diambil sudah mulai besar dengan diameter lebih dari 1 cm.

Ada beberapa tips yang harus dilakukan dalam pemanenan tanaman gingseng. sebagai berikut:

  • Pemanenan pada pagi hari saat kondisi hari cerah, daun tidak berembun lagi, tanah kering.
  • Umbi dipanen sekaligus dengan menggunakan garpu tanah untuk menggemburkan permukaan tanah.
  • Sebelum umbi dicabut pangkal batang tanaman dipangkas dan dipisahkan dari batang serta daunnya. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan.

Posting Komentar untuk "Khasiat Ginseng, Kegunaan, Manfaat dan Cara Budi Daya Tanaman ini"