Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bunga Lavender, Cara Membuat Masker Wajah, Teh dan Minyak Lavender


KLASIFIKASI


Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)

Sub kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Lavandula

Spesies : Lavandula angustifolia Mill

DESKRIPSI


Lavandula angustifolia atau yang biasa dikenal sebagai lavender berdaun sempit (arti angustifolia : daun sempit) merupakan salah satu jenis tanaman berbunga yang berasal dari kawasan Mediterania (Spanyol, Perancis, Italia, Kroasia dll).

Baca juga : Jarak Kepyar (Ricinus Communis), Manfaat Bunga, Buah, Daun, Batang dan Akar  

Bunga lavender ini tumbuh baik di ketinggian 600-1.350 m dpl. Bunga Lavender merupakan tumbuhan semak pendek, banyak memiliki cabang dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter ( sekitar 24 inci ). Bunga lavender memiliki cirri batangnya bunga lavender ini berongga pada bagian batang bawah, bercabang , tegak, dan bertunas, bagian daun atas bunga lavender ini berwarna abu-abu hijau dan keperakan pada bagian bawah, berbentuk lonjong dan meruncing, serta menempel pada bagian bawah tanaman.

1. Zat Aktif


Zat aktif dalam bunga lavender memiliki banyak kandungan didalamnya yaitu Linalool Asetat adalah alkohol terpene yang melimpah di lavender, dan banyak lainnya jenis bunga dan rempah-rempah), Monoterpene Hidrokarbon, Camphene, Alokasi-ocimene, Limonene, Geraniol, Lavandulol, Nerol, tanin, flavonoids, phytosterol, dancumarin. Dari kandungan bunga lavender tersebut ternyata bunga cantik ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan kita.

Salah satu komposisi utama didalam Minyak Lavender adalah Linalool Asetat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot yang tegang. Karena khasiat inilah bunga lavender sering digunakan sebagai bahan lotion anti nyamuk, aromaterapi, parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan.

2. Metode Ekstraksi


Metode ekstaksi dengan menggunakan metode maserasi. Proses ini sangat menguntungkan dalam isolasi senyawa bahan alam karena dengan perendaman sampel tumbuhan akan mengalami pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel sehingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut. Pemilihan pelarut untuk proses maserasi akan memberikan efektifitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam terhadap pelarut tersebut. Sete;ah dieksraksi dengan metode maserasi kemudian hasil ekstrak tersebut disolasi dengan cara diuapkan untuk memisahkan pelarut dengan zat aktif penguapan tersebut dilakukan sampai ekstrak kental. Metode ini cocok digunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri bunga melati yang menghasilkan rendemen minyak rendah (Lenny, 2006).

Baca juga : Manfaat Belimbing (Averrhoa Carambola), Berkhasiat Mengobati Bisul, Demam dan Batuk  

Selain menggunakan metode maserasi, untuk mendapatkan ekstrak bunga melati bisa menggunakan ekstraksi destilasi namun menggunakan metode ini membuat zat aktif terganggu karena tidak tahanya zat aktif pada suhu yang tinggi.


3. Isolasi


  • Teknik pertama :

Teknik ini merupakan Clevenger klasik hidro destilasi jenis (cobobation) [18,20,21]. Tanaman bahan (15 gr) direndam dalam 150 cm3 air dalam labu, dan minyak di isolasi menggunakan Clevenger jenis aparat. Destilasi dihentikan setelah 240 menit, minyak dikumpulkan dalam pemisahan fase menyalurkan dan dikeringkan dengan natrium sulfatan hidrat.

  • Teknik kedua :

Teknik destilasi air dimana air dari termos masih (residu masih air) dipisahkan dibawah vakum menggunakan corong Buchner, setelah penyulingan dan digunakan bersama-sama dengan air tawar (residu masih air dan air tawar volume adalah 150 cm3) untuk merendam jumlah baru bunga dalam berikutnya destilasi [18,20,21]. Untuk setiap destilasi selanjutnya kualitas bau bahan tanaman dari 15 gr digunakan.

Minyak lavender dapat dengan mudah di isolasi dari kepala bunga menggunakan destilasi uap. Waktu destilasi mempengaruhi komposisi minyak essensial oil dan kualitasnya. Jika waktu destilasi terlalu pendek, senyawa dengan titik didih lebih tinggi mungkin hilang dari minyak. Ketika waktu destilasi terlalu panjang, minyak mungkin memiliki bau yang tidak menyenangkan. Menurut beberapa penulis, hampir 75% dari hasil total hasil dapat dalam 25 menit pertama destilasi dan memberikan grade komersial minyak lavender. (Pitman, 2004)

Bahkan destilasi uap masih teknik yang paling disukai untuk isolasi minyak, selama proses ini penyusunan ulang molekul, hidratasi ikatan ganda dan hidrolisis ester menjadi alcohol dan asam karboksilat dapat terjadi. Dalam minyak lavender berkualitas rasio antara linaliasetat dan linalool harus lebih tinggi dari satu. (Porter et al, 1982). Saat ini minyak lavender diproduksi secara komersial sering didestilasi hanya 15 menit pada suhu yang sangat tinggi dan dibawah tekanan yang sangat tinggi. (Wesolowska et al, 2010)

4. Aplikasi


  • Digunakan untuk masker

Cara kerja:

- Campurkan bubuk masker dengan air hangat/air mawar/madu

- Aduk hingga membentuk pasta

- Tambahkan olive oil secukupnya bila perlu

- Tahap pertama metode pemakaian masker badan baik adalah dengan cara pemijatan dari tumit hingga bahu dengan essensia oil yang bertujuan untuk melemaskan kulit, membuka pori-pori kulit dan menghilangkan pegal

- Balurkan masker yang telah menjadi pasta secara merata sambil dipijat-pijat secara melingkar selama satu sampai lima menit

- Diamkan selama ± 15 menit hingga sel-sel kulit mati dan kotoran terangkat

- Gosok perlahan lalu bilas dengan air hangat lalu mandi seperti biasa

- Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan perawatan ini secara teratur minimum 2 kali seminggu atau setelah melakukan kegiatan yang sangat mengotori kulit

Baca juga : Khasiat Kangkung (Ipomea Aquatica), Khasiat Mengobati Wasir, Racun dan Sakit Gigi  

  • Digunakan untuk masker wajah

Cara kerja :

- Campur bubuk masker dengan air hangat/air mawar/madu

- Aduk hingga menjadi pasta

- Tambahkan olive oil secukupnya

- Tahap pertama metode pemakaian masker wajah adalah bersihkan wajah dengan pembersih wajah atau toner sambil dilakukan pemijatan kecil untuk membuka pori-pori kulit

- Oleskan masker yang telah menjadi pasta pada wajah dengan gerakan memijat sehingga tekstur oatmeal akan mengeksfoliasi lapisan kulit mati pada wajah

- Diamkan selama ± 15 menit

- Bilas dengan air hangat lalu gunakan moisturize

- Untuk mendapatkan hasil optimal, lakukan perawatan ini secara teratur minimum 2 kali seminggu.


  • Digunakan sebagai teh

Cara Kerja :

- Tuangkan 1 cangkir (cup) air mendidih pada 1 sendok teh bunga lavender

- Diamkan 5-10 menit, lalu saring.

- Dapat ditambahkan madu sebagai pemanis (kecuali pada penderita DM).

- Minumlah 1-2 cangkir sebelum tidur.

  • Digunakan sebagai teh yang menyejukkan saluran pernafasan

Cara kerja :

- Campurkan 1 sendok teh bunga lavender dengan 1 sendok teh pepermint,

- tambahkan 1 cangkir air mendidih, diamkan 5-10 menit lalu saring.

- Campurlah dengan madu, minum 3 cangkir sehari.

  • Digunakan sebagai Minyak lavender

Cara kerja :

- Cabutlah bunga lavender kering dari 1 tangkainya,

- Masukkan ke dalam botol yang bertutup dan campur dengan 1 cangkir olive oil (minyak zaitun).

- Tutup botol tersebut dan diamkan selama 3 hari di tempat yang panas atau dijemur di bawah sinar matahari

- Kemudian saring minyaknya dan peras sisa bunganya, simpanlah dalam botol yang tertutup.

Baca juga : Khasiat Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas), Obat Gatal, Luka dan Lepra  

  • Digunakan untuk mandi

Cara kerja :

- Campurkan bunga lavender secukupnya dalam 1 ember air panas,

- Kemudian diamkan selama 10 menit,

- Lalu campurkan air tersebut ke dalam bak mandi.

Posting Komentar untuk "Bunga Lavender, Cara Membuat Masker Wajah, Teh dan Minyak Lavender"