Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Adalah Seperti Contoh Berikut


Daftar pustaka mungkin sudah pernah kita temukan ketika kita mulai belajar pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah. Sebagai pelajar, pembuatan daftar pustaka biasanya diberikan oleh guru Bahasa Indonesia sebagai sebuah tugas ataudalam sebuah ulangan. Dan pada tahap ini, mungkin kita tidak begitu tahu akan pentingnya sebuah daftar pustaka. 

Baru ketika kita mendapat tugas untuk menulissebuah karya tulis kita akan sadar betapa pentingnya sebuah pengetahuan akan daftar pustaka. Dalam menulis suatu karangan ilmiah terutama studi pustaka yang memuat pendapat berbagai pakar mengenai suatu masalah yang kemudian dibahas dan ditarik kesimpulannya oleh si penulis, mutlak harus dicantumkan sumber informasi yangdigunakan. Sumber informasi tersebut hendaknya dicantumkan dalam naskah karangan ilmiah dan dalam daftar pustaka. 

Baca juga : Penulisan Alamat Surat yang Benar dan Tepat Beserta Contohnya

Daftar pustaka yang berada pada akhir karangan ilmiah merupakan daftar dari semua sumber informasi yang digunakan. Ada berbagai macam cara penyusunan dan penulisan daftar pustaka yang seringkali menimbul kankesulitan dalam pemakaiannya, tetapi pada prinsipnya hanya ada 3 yang menjadi dasardari penyusunan dan penulisan daftar pustaka yaitu penulis, judul, dan fakta-fakta penerbitan.

Dewasa ini sumber informasi banyak pula diperoleh dari sistem internet, sehingga bagaimana cara penyusunan dan penulisan daftar pustaka seperti ini harus pula diantisipasi. Dalam menulis daftar pustaka yang bersumber dari internet sampai sekarang belum ada pedomannya tetapi penulis akan mencoba membuatnya sehingga setidaknya cara penulisan pustaka jenis ini dapat dibuat baku, minimal untuk para mahasiswa yang sedang membuat skripsi.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan terdapat di bagian akhir dari karya tulisan. Daftar ini akan memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat. (Nanangri,2019) Karya tulis yang dimaksud di sini adalah karya tulis ilmiah, termasuk di antaranya adalah buku,skripsi, artikel, makalah dan lain-lain. Menurut kaidah penulisannya, jika kita mengambil kutipan dari sebuah sumber bacaan tertentu sebanyak beberapa kalimat atau bahkan paragraf maupun referensi lain dalam penulisan karya tulis tersebut, maka kita wajib memberikan sumbernya. Jenis bacaan yang dijadikan sumber ini sendiri bisa bermacam-macam, misalnya surat kabar,majalah, jurnal buletin, hasil penelitian, ensiklopedi, terbita berkala dan lain-lain. Masing-masing sumber bacaan itu tentu amat dekat dengan karya ilmiah yang dibuat. Pada karyailmiah, daftar pustaka akan diletakkan setelah isi karangan dan ditulis dalam satu halaman tersendiri.

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka Menurut Bentuknya

a. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan :

  • Buku :

Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit.

  • Buku Terjemahan :

Penulis asli, tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan(harus ditulis miring),volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh : nama penerjemah), nama penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.

  • Artikel dalam Buku :

Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama editor, judul buku (harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi(jika ada), nama penerbit dan kota penerbit. 

b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah :

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume danhalaman.

c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah :

  •  Artikel dalam prosiding seminar:

Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota seminar.

  • Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar:

Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota seminar, dan tanggal seminar.

d. Pustaka dalam bentuk Skripsi/tesis/disertasi :

Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas/program pasca sarjana, universitas, dan kota.

Baca juga : Prakarya dari Bahan Bekas, Contoh dan Cara Pembuatannya

e. Pustaka dalam bentuk Laporan penelitian :

Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis miring),nama proyek penelitian, nama institusi, dan kota.

f. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar :

Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar (harus ditulis miring), nama surat kabar,tanggal terbit dan halaman.

g. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten :

Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten negara, Nomor.

h. Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet (tidakdi perkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya) :

  •  Artikel majalah ilmiah versi cetakan :

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume dan halaman.

  • Artikel majalah ilmiah versi online

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring sebagai singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.

  • Artikel umum

Penulis, tahun, judul artikel, alamat website (harus ditulismiring), diakses tanggal……...


Contoh Penulisan Daftar Pustaka Menurut Jenisnya

1. Pustaka berupa buku teks

Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomer edisi, nama penerbit dan tempat penerbit.

Contoh :

Chapel, H and Haeney, M. 1993. Essentials of ClinicalImmunology, 3th Ed. Blackwell Scientific Publication :Cambridge.

Tjokoprawiro, A. 1994. Diabetes Mellitus : Klasifikasi, Diagnosis dan Dasar Terapi, Edisi kedua. PT Gramedia Pustaka Utama :Jakarta.

Suharsimi, Arikunto dan Cepi, Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Bumi Aksara :Jakarta.

2. Pustaka berupa majalah, buletin, jurnal, koran

Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah.

Contoh:

Prijanto, M, Pangastuti, R, dan Suprijanto, E. 1991. Efektifitas Imunisasi Toksoid Serap Difteri dan Tetanus. Buletin Penelitian Kesehatan.

Sueyadarma. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional MelaluiProgram Sertifikasi, Edisi Mei 2007. Buletin BSNP.

Permata, Sofi. 2015. Membiasakan Berbahasa yang Baik dan Benar, Edisi 20 Maret 2015. Bandar Lampung Post, hlm 2.


3. Pustaka berupa abstrak

Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, keterangan (abstrak), nama penerbit.

Contoh :

Ohmiya Y, Hirano T, Ohashi M. 1996. The Structural Origin of  The Color Differences in The Bioluminescence of Firefly Luciferase.(Abstrak). FEBS Letter.

Ardoni. 2005. Teknologi Informasi : Kesiapan Pustakawan Memanfaatkannya. (Abstrak). Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Negeri Padang.

Celein, Albert. 2012. Warm Water Immersion for CHF. (Abstrak).Elsevier : Singapura.

4. Pustaka berupa buku teks terjemahan

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, tahun terjemahan, nama penerbit terjemahan dan tempat penerbitan.

Contoh:

Bellanti, JA, Robbins, JB. 1985. Immunology III. Samik W(penterjemah). 1993. Gajah Mada University Press : Yogyakarta,Indonesia.

Mull, B. 2016. Five Kingdom : Rogue Knight. Lasmana R. 2016.Mizan Fantasi : Jakarta.

Douglas, Robertson, C, Nicol, F. 1995. Macleod Pemeriksaan Klinis. Rudjianto, Achmad. 2014. Elsevier : Singapura.

5. Pustaka diambil dari internet

Pengutipan pustaka dari internet untuk tinjauan pustaka hanya diperbolehkan apabila berasal dari sumber yang jelas berupa nama pengarang, majalah dan atau penerbit. Yang sedikit membedakan pada penulisan ini adalah situs dan waktu akses harus dicantumkan.

Contoh :

Ahmad, Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan DalamMembuat Makalah. tipspendidikan.site/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html. Diakses 14 April 2015.

Anonim. 2003. Geographic Distribution of Malaria.http://www.dpd.cdc.gov/DPDx/HTML/Malaria.html. Diakses 10 Oktober 2016.

6. Pustaka berupa tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi

Nama penulis, diikuti tahun pada sampul, judul tugas akhir/ skripsi/tesis atau disertasi, pernyataan tugas akhir/ skripsi/ tesis atau disertasi, pernyataan tidak diterbitkan, nama fakultas, nama perguruan tinggi, nama kota tempat perguruan tinggi.

Contoh :

Setiawan D. 2005. Pengaruh Protein AdhO36 Salmonella typhiterhadap Percepatan Respirasi Makrofag. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.

Martiana I. 2014. Pengaruh Menulis Perasaan terhadap Penurunan Insomnia pada ODHA (Orang dengan HIV/ AIDS). Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.

Diana, F. 2000. Pengaruh Cara Belajar pada Siswa SMP terhadap Prestasi. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi. UniversitasIndonesia : Jakarta.

7. Pustaka berupa Undang Undang/ Peratiran Pemerintah/Keputusan Presiden

Penanggung jawab dari dokumen dokumen ini adalah pemerintah negara indonesia, maka bisa dituliskan Republik Indonesia atau Pemerintah Indonesia atau Indonesia saja.

Contoh :

Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115.Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 60. Sekretariat Negara. Jakarta.

8. Pustaka berupa ensiklopedia/kamus

Penulisan pustaka dari sumber ensiklopedia atau kamus samadengan unsur unsur pustaka pada umumnya.

Contoh :

Stafford-Clark, D. 2000. Mentasy Disoders and Therir treatment.The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 27:567-568.

Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.


9. Pustaka berupa film/video

Nama penulis merupakan nama produser atau pembuat video dandisertai total durasi dari film/video.

Contoh :

Oldfield, B. (Producer) 1977. On the Edge of The Forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart : Australia. 30 mins.

Burke, J.2009. Distant Voices. BBC Videocasette : London, UK. 45mins.

10. Pustaka berupa wawancara

Pustaka ini menyertakan nama pembicara, judul pertemuan/namaacara, tahun, dan tempat. Jika wawancara bersifat ditayangkan pada media, sebutkan juga sumber media yang menjadi pemegang hak siar.

Contoh :

Sudrajat, Ahmad. 2012. Interview of “Bandeng History” on his home, Jl. Mertapada 20. 

Simatupang, Soni. 2017. Menyambut Tahun Baru 2017. Indosiar :Jakarta. 30 mins.


Contoh Penulisan Daftar Pustaka Secara Umum yang Benar Seperti Berikut ini :

Anief, M., 1994. Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ernerst, Mutschler. 1991. Dinamika Obat edisi kelima. Bandung. ITB.

Goodman& Gilman. 2003. Dasar Farmakologi Terapi vol 1.Jakarta. EGC.

Katzung, Bertram G. 1998. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Medicafarma.2008.AnalgesikAntipiretikdanNSAID.http://medicafarma.blogspot.com/2008/04/analgesik-antipiretik-dan-antiinflamasi.html (diakses pada tanggal 25 Maret 2017).

Mutschler, Ernst. ed. V. Dinamika Obat , ITB 1999 Press : Jakarta

Tan, H. T. dan Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.

Tjay dan K.Rahardja. 2007. Obat-Obat Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Posting Komentar untuk "Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Adalah Seperti Contoh Berikut"