Display Artinya Adalah : Pengertian, Tujuan, Jenis, Syarat, Rencana dan Perawatan

Berikut pengertian, tujuan, pembagian, istilah, sikap, perlakuan dan cara DISPLAY/TAMPILAN. Silahkan baca penjelasan berikut ini dengan baik, jangan sampai terlewatkan.

Definisi Tampilan/Display

Pengertian display produk adalah penataan barang dagangan pada suatu tempat tertentu dengan tujuan untuk membangkitkan minat konsumen, sehingga memudahkan konsumen untuk melihat dan memilih produk atau barang yang ditawarkan dan pada akhirnya melakukan pembelian.

Target dan Tujuan Tampilan/Display

Berikut beberapa tujuan display, yaitu:

• Maksud atau tujuan dari display produk adalah untuk menangkap perhatian dan minat calon konsumen. Tujuan dari display produk ini lebih menitikberatkan pada upaya agar calon konsumen tertarik dengan produk tersebut dan mau datang dan masuk ke toko atau lokasi tempat mereka berjualan. Keberhasilan kegiatan pemasaran ini akan sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam penjualan. Maka tidak salah jika para pelaku usaha penjualan lebih memperhatikan kegiatan ini.
• Untuk memudahkan calon konsumen atau pembeli. Tujuan memajang/display barang tersebut biasanya mengarah pada kemudahan dan kenyamanan calon pembeli dalam melihat dan memilih produk. Dua kata ini sangat dibutuhkan oleh calon konsumen, yaitu kenyamanan dan kemudahan. Karena jika calon konsumen merasa nyaman, mereka akan senang melihat dan memilih produk yang mereka cari. Hal ini tentunya akan membuat calon konsumen lebih nyaman di dalam toko untuk mencari atau memilih produk. Misalkan calon pembeli merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk melihat barangnya, tentu dia akan segera meninggalkan tempat penjualan yang dikunjunginya. Ini adalah peluang penjualan yang terlewatkan.

Baca juga : Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar dan Contohnya

Namun, pajangan/display produk tentu bukan satu-satunya fokus penjual untuk membuat barang laku karena masih banyak faktor uang yang perlu dipertimbangkan. Hal-hal tersebut meliputi kualitas produk, harga produk dan lain-lain.

Display Berdasarkan Jenisnya

Berikut ini adalah beberapa format tampilan/display secara umum, yaitu:

1. Jendela Display

Definisi jendela display adalah tampilan produk atau barang dagangan di jendela bisnis atau toko. Fitur tampilan/display jendela meliputi;

• Untuk menarik perhatian masyarakat terhadap produk yang dijual.
• Untuk menarik perhatian calon pelanggan ke toko atau lokasi.
• Untuk membangkitkan minat konsumen untuk membeli secara langsung.
• Untuk memperkenalkan produk baru atau produk yang sedang trend.

2. Interior Display

Pengertian display interior adalah tampilan produk atau merchandise yang dilakukan dalam suatu bisnis atau toko retail. Mengapa memajang barang atau produk di toko? 

Berikut adalah beberapa fitur dari tampilan/display interior;

• Untuk melihat semua contoh produk yang dijual.
• Untuk memudahkan konsumen dalam memilih dan melihat barang yang diinginkan atau dibutuhkan.
• Untuk mempermudah pelayanan kepada konsumen.
• Untuk mempercantik tampilan toko atau bisnis.
• Untuk mengurutkan produk atau barang berdasarkan kategori. Misalnya, produk pakaian pria dipadukan dengan produk pakaian pria.
• Untuk memberikan kesan utuh terhadap produk yang dijual.
• Untuk menarik perhatian dan minat konsumen saat berada di toko.

3. Eksterior Display

Konsep atau definisi Outdoor display adalah tampilan produk yang dilakukan di luar toko. Biasanya untuk toko. Fungsi dan tujuan dari outdoor display adalah untuk menarik perhatian atau minat calon konsumen saat berada di dekat area perbelanjaan. Ini hampir sama dengan fungsi etalase toko di atas.

Syarat Display

Berikut ini adalah beberapa persyaratan untuk display yang benar, yaitu:

• Display harus dapat memastikan bahwa barang yang dipajang mudah dilihat, ditemukan, dan dijangkau. Ketiga hal tersebut merupakan syarat mutlak yang harus mungkin dicapai melalui kegiatan display. Jika tidak, tampilan menarik dan atraktif apa pun akan sia-sia.
• Display harus memperhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola toko terhadap kemungkinan kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko, terkait dengan aspek keamanan ini, retailer biasanya tidak akan meletakkan barang-barang rapuh di sembarang tempat. Barang-barang mahal, terutama yang fisiknya kecil, biasanya dipajang di jendela. Barang kalengan yang cukup berat juga biasanya diletakkan di rak paling bawah untuk menghindari risiko cedera pada pengunjung (terutama anak-anak) jika barang tersebut jatuh.
• Display buatan retailer perlu informatif dan komunikatif, retailer dapat menggunakan alat bantu seperti bahan standing poster lainnya.

Perencanaan Visual Produk

Dalam memaknai perencanaan visual penataan produk, diperlukan sikap yang baik sesuai dengan pedoman SOP dasar, yaitu:

• Harus Cermat

Hal ini dilakukan antara lain dengan:

1. Spesifikasi barang benar
2. Berdiri, duduk dan bergerak sesuai kebutuhan
3. Bicaralah dengan jelas dan keras
4. Lakukan seperti pertama kali
5. Tantang diri Anda dengan frasa yang penuh gairah
6. Perhatikan masalah interpretasi visual

Baca juga : Arti Hak Asasi Manusia Yang Tidak Dapat Dibagi dan Contohnya

• Harus Teliti

Harus berhati-hati dalam mengartikan visualisasi kemasan produk, hal ini dapat dilakukan dengan cara:

• Perhatikan setiap proses yang dilakukan
• Perhatikan baik-baik barang-barang yang disusun
• Periksa dokumen barang yang diatur, apakah sudah terpasang atau belum

• Bertanggung jawab

Pelayan harus bertanggung jawab untuk menafsirkan visualisasi penataan produk sesuai dengan tingkat kewenangannya di perusahaan, antara lain dengan:

• Pertimbangkan masukan instalasi dari supervisor atau kolega
• Didistribusikan kepada pejabat yang berwenang di perusahaan
• Lanjutkan proses instalasi dengan benar.

Perawatan Tampilan/Display Produk

Berikut beberapa tampilan produk perawatan, yaitu:

1. Perawatan Sayur

• Tempat dan ruang persiapan tidak boleh kotor dan bau
• Peralatan harus bersih dan disimpan di tempatnya
• Pembersihan umum seminggu sekali 
• Pertahankan suhu etalase dan ruangan 
• Buat produk olahan
• Catat aktivitas perubahan

2. Perawatan Buah

• Tempat harus bersih dan tidak bau
• Semua peralatan bekas dibersihkan dan disimpan kembali
• Selama penyimpanan, perhatian harus diberikan pada arus perputaran barang (FIFO), resistensi [penyimpanan, suhu dan tanggal penerimaan]
• Buat produk olahan dan harga spesial
• Catat segala perubahan

3. Perawatan Daging

• Daging yang dijual harus berasal dari rumah potong hewan resmi dan memiliki sertifikat halal
• Produk memenuhi standar kesehatan
• Daging sapi dijual sesuai dengan aturan
• Ayam dijual dalam potongan atau utuh
• Jual berbagai macam daging lokal atau impor dengan variasi yang berbeda
• Produk memenuhi standar supermarket
• Produk harus segera diproses
• Ayam, ikan dan sosis dicuci dengan air dingin kecuali daging sapi

4. Perawatan Susu

• Periksa tanggal kedaluwarsa
• Perhatikan kelayakan produk
• Setiap produk memiliki panduan harga
• Produk makanan yang dimasak harus ditutup dengan kemasan plastik
• Label produk disahkan oleh Kementerian Kesehatan

5. Pemeliharaan Display Produk

• Memeriksa kondisi dan jumlah barang
• Pilih dan cari item yang dibutuhkan
• Tambahkan kontrol stok
• Jaga baik-baik barangnya

Baca juga : Manfaat dan Khasiat Kunyit, Madu dan Kuning Telur Ayam Kampung

Tips Merawat Barang

Berikut beberapa cara merawat barang, yaitu:

• Menyediakan tempat yang memenuhi persyaratan
• Sediakan tempat yang cocok
• Simpan barang menurut jenis dan kelompoknya
• Berikan sirkulasi udara yang baik