Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Perilaku dan Sosial, Faktor Internal dan Eksternal Perilaku Manusia


TEORI PERILAKU DAN SOSIAL


Dari sudut Biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktifitas masing-masing.
Bentuk perilaku

Pada dasarnya bentuk perilaku dapat diamati, melalui sikap dan tindakan, namun demikian tidak berarti bahwa bentuk perilaku itu hanya dapat dilihat dari sikap dan tindakannya saja, perilaku dapat pula bersifat potensial, yakni dalam bentuk pengetahuan, motivasi dan persepsi.

Baca juga : Kebutuhan Gizi Ibu Hamil, Energi, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral sesuai Berat Badan  

Bentuk perilaku dilihat dari sudut pandang respon terhadap stimulus, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Perilaku tertutup, Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan atau kesadaran, dan sikap yang terjadi belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.

2. Perilaku terbuka, Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek.
Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku

Perilaku manusia dan dipengaruhi oleh beberapa faktor baik secara internal maupun eksternal. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia:

1. Faktor Internal

Tingkah laku manusia yang corak kegiatannya yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam diri manusia.

a. Ras atau Keturunan

b. Jenis kelamin

c. Sifat fisik

d. Kepribadian

e. Intelegensia

f. Bakat




2. Faktor Eksternal

Tingkah laku manusia yang corak kegiatannya yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada diluar diri manusia.

a. Agama

b. Pendidikan

c. Kebudayaan

d. Lingkungan

e. Sosial Ekonomi

Teori belajar sosial merupakan teori yang berkaitan dengan proses belajar yang dalam hal ini dalam lingkup sosial atau hubungan dengan masyrakat dan lingkungan sekitar. Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan teori yang dipopulerkan oleh seorang tokoh pendidikan bernama Albert Bandura. Teorinya yang terkenal adalah teori belajar sosial Bandura. Ia seorang psikologi yang terkenal dengan teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri.

Pendekatan teori belajar sosial terhadap proses perkembangan sosial dan moral siswa ditekankan pada perlunya conditioning (pembiasaan merespons) dan imitation (peniruan).

a. Conditioning. Menurut prinsip-prinsip kondisioning, proses belajar dalam mengembangkan perilaku dan moral pada dasarnya sama dengan prosedur belajar dalam mengembangkan perilaku-perilaku lainnya, yakni dengan reward dan punishment.

b. Imitation. Prosedur lain yang juga penting dan menjadi bagian yang integral dengan prosedur-prosedur belajar menurut teori belajar sosial ialah proses imitasi atau peniruan. Dalam hal ini, orang tua dan guru seyogyanya memainkan peran penting sebagai model atau tokoh yang dijadikan contoh perilaku sosial dan moral bagi siswa

Baca juga : Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui dan Pengaruhnya terhadap Kualitas ASI dan Kesehatan Ibu  

REFLEKSI


Perilaku seseorang bukan hanya dilihat dari sikap atau tindakan semata tapi juga dari segi sifat potensial, yakni dalam bentuk pengetahuan, motivasi dan persepsi. Sedangkan pendekatan teori belajar sosial terhadap proses perkembangan sosial dan moral siswa ditekankan pada perlunya conditioning (pembiasaan merespons) dan imitation (peniruan). Yang dapat direspon secara langsung oleh diri individu.

Posting Komentar untuk "Teori Perilaku dan Sosial, Faktor Internal dan Eksternal Perilaku Manusia"