Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Kandidiasis dan Human Papiloma Virus (HPV), Definisi, Penyebab dan Proses Infeksi


Kandidiasis


Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida albicans. Kandidiasis terjadi akibat reaksi radang yang akibat infeksi jamur di dalam liang vagina dan vulva. Penderita mengeluhkan kemaluan sangat gatal kadang-kadang sukar tidur dan terdapat banyak bekas garukan. Sekresi seperti susu kental dan warna putih kekuningan secret tidak berbau. Seringkali ditemukan adanya faktor predisposisi seperti diabetes melitus, pemakaian antibiotika yang lama, defisiensi vitamin, pemakaian hormon kortikosterid dan kontrasepsi oral. (Daili, 2002; Kornia dkk,2006)

Baca juga : Kanker, Proses Karsinogenesis, Tahapan dan Senyawa Anti Kanker  

Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan usapan mukosa dan kulit yang terkena, kemudian diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan Gram. Pada mikroskop akan ditemukan sel sel ragi,blastospora, atau pseudohifa dari Candida albicans. Infeksi kandida di daerah orofaring neonatus yang lahir dari ibu dengan kandidiasis vulvovagina memiliki angka penularan hingga 50%.

Pengobatan terhadap kandida di jalan lahir dilakukan sebelum persalinan berlangsung, yaitu dengan pemberian antifungan secara topikal. Walaupun sekarang diketahui beberapa macam obat yang cukup efektif dengan pemberian per oral dosis tunggal, namun belum jelas apakah cara ini cukup efektif dan aman untuk diberikan. Hanya derivat-azol topikal yang dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil.


Human Papiloma Virus (HPV)


Infeksi HPV pada daerah genital tidak jarang terjadi pada wanita hamil dengan atau tanpa keluhan. Pada kasus prematuritas banyak ditemukan hasil seropositif terhadap HPV tipe 16. Akibat yang bisa terjadi kemungkinan munculnya neoplasia pada daerah serviks. Beberapa tipe dari HPV dapat menimbulkan kutil, kondiloma akuminata, yang biasanya disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11. Neoplasia intraepitel pada serviks lebih disebabkan oleh HPV tipe 16, 18, 45, dan 56. HPV tipe 6 dan 11 dapat menyebabkan laring papilomatosis pada bayi yang dilahirkan yang menghisap bahan infeksius saat kehamilan. (Kornia dkk, 2006) Masa inkubasi antara 1-8 bulan. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit sehingga sering timbul pada daerah yang mudah mengalami trauma pada saat berhubungan seksual. Pertumbuhan kutil dapat dibagi dalam 3 bentuk yaitu: bentuk akuminata (jengger), bentuk papul dan bentuk datar. Selain bentuk itu bila berkembang dapat menjadi sangat besar yaitu Giant Condyloma, sering dihubungkan dengan kemungkiinan adanya keganasan.(Aziz et al, 2007; Kornia dkk, 2006)

pada saat kehamilan kondiloma akuminata akan membesar dan meluas sampai memenuhi dan menutupi vagina dan perineum yang menyebabkan kesulita persalinan pervaginam. Kemungkinan keadaan basah pada daerah vulva pada saat kehamilan merupakan kondisi yang untuk pertumbuhan virus.

Baca juga : Gagal Ginjal Adalah : Pengertian dan Penyebab Terjadinya dan Contoh Kasus  

Pengobatan saat hamil sangat mengganggu penderita dan bagusnya lesi ini biasanya menghilang setelah persalinan. Saat kehamilan dianjurkan untuk sering mencuci dan membersihkan daerah vulva ditambah membersihkan vagina dengan irigasi dan menjaga daerah itu tetap kering dan hal ini akan menghambat proliferasi kutil itu dan mengurangi ketidaknyamanan yang ada. Pemilihan cara pengobatan terga pada besar, lokalisasi, jenis, dan jumlah lesi serta fasilitas pelayanan yang tersedia. Pada wanita hamil pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian asam trikloroasetat 50% seminggu sekali dengan cara berhati karena dapat menimbulkan ulkus yang dalam. (Kornia dkk, 2006; Mullick et al, 2005)

Posting Komentar untuk "Penyakit Kandidiasis dan Human Papiloma Virus (HPV), Definisi, Penyebab dan Proses Infeksi"