Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Obat Batu Empedu, Jenis, Dosis, Informasi, Cara Penggunaan dan Efek Samping



Gangguan empedu dapat terjadi dalam berbagai kondisi, namun sebagian besar di antaranya berkaitan dengan batu empedu. Batu empedu merupakan masalah pada kantung empedu yang paling umum. Terkadang, benjolan yang abnormal dapat timbul di dalam kantung empedu karena menumpuknya kolesterol atau timbunan kalsium yang lama-kelamaan akan mengeras dan menjadi batu.

Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu. Obat yang sering digunakan untuk membantu melarutkan batu empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asam ursodeoksikolat. Pasien batu empedu dianjurkan melakukan diet kolesterol dan pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan sesudah batunya melarut.

Obat Batu Empedu


Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu. Faktor pencetusnya meliputi Hipercolesterolimia, penyumbatan disaluran empedu dan radang saluran empedu.

Obat yang sering digunakan untuk membantu melarutkan batu empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asam ursodeoksikolat. Pasien batu empedu dianjurkan melakukan diet kolesterol dan pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan sesudah batunya melarut.

Baca juga : Khasiat Tanaman Kana, Obat Wasir, Keputihan, Haid dan Hepatitis Akut

Dosis dan Informasi Obat


  • CHENOFALK

Brand : Darya Varian

Produk Code : G

Komposisi :

Tiap soft capsule mengandung :
chenodeoxycholic acid 250 mg.

Dosis: 15 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis, pagi dan malam sewaktu makan

Uraian :

Chenofalk terdiri atas chenodeoxycholic acid bebas (a,-7a-dihydroxy-5b-cholanoic acid) yang dibuat secara semi sintetik dari cairan empedu sapi. Asam ini merupakan asam empedu primer seperti yang dihasilkan secara fisiologis di dalam hati manusia.

Pada penderita batu empedu, cairan empedu lewat jenuh dengan kolesterol dan mengendap darilarutan pembentuk batu empedu kolesterol.
Chenofalk yang diberikan secara oral, mengurangi kadar kolesterol empedu dan batu kolesterol larut sedikit demi sedikit. Proses melarutnya batu empedu kolesterol berkisar antara 6 bulan sampai 2 tahun.

Soft capsule ini harus diminum sewaktu makan. Berdasarkan fakta keadaan lewat jenuh cairan empedu dengan kolesterol mencapai puncaknya pada rnalam har. maka dianjurkan, sekurang-kurangnya dengan alasan teoritis – untuk minum jumlah terbesar, yaitu 2 – 4 soft capsule Chenofalk pada malam hari.

Indikasi :

Batu empedu tembus sinar X dengan diameter tidak lebih dari 2 cm, pada penderita yang menurut pendapat dokter memerlukan pengobatan intervensi dan jika operasi menimbulkan resiko besar atau yang menolak untuk operasi kandung empedu. Kandung empedu harus terlihat dengan jelas pada kolesistografi oral.

Cairan empedu yang diperkaya dengan Chenofalk harus bersentuhan dengan permukaan batu untuk waktu yang lamadalam hal batu empedu yang berada dalam kandung empedu, ini hanya mungkin jika ductus cycticus terbuka. Melarutnya batu juga akan memakan waktu lama jika seluruh kandung empedu sangat padat dengan batu-batu.

Kontra-lndikasi :

Kontra-indikasi utama : Batu tidak tembus sinar X atau kandung empedu yang tidak berfungsi.

Kontra-indiaksi tambahan :

  • Kolik empedu berulang,
  • Penyumbatan saluran empedu sebagian atau seluruhnya,
  • Penyakit hati kronis,
  • Sirosis hati,
  • Tukak lambung atau
  • Usus serta peradangan usus.
  • Pengobatan Chenofalk pada wanita dalam usia subur hanya dianjurkan jika bersamaan dengan kontraseptif oral atau mempergunakan alat kontraseptif.
Kolestiramin atau antasida dapat menganggu penyerapan Chenofalk.

Efek-samping :

Kadang-kadang terjadi diare lemah, tetapi pada umumnya akan hilang dengan segera. Jika diare berlangsung lama, dosis harian untuk sementara dikurangi hingga 2 sampai 1 soft capsule sehari.

Anjuran penting :

  • Pengobatan teratur.
Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, Cheofalk harus diberikan secara teratur. Dihentikannya pemberian Cheofalk selama beberapa minggu saja, berarti bahwa penderita harus memulai lagi pengobatan dari awal.

  • Pemeriksaan laboratorium.
Dianjurkan untuk memeriksa kadar transaminase setelah pengobatan dengan Cheofalk selama 4 minggu dan mengadakan pemeriksaan ulang tiap 3 bulan sekali.

  • Jangka waktu pengobatan.
Melarutnya batu kandung empedu kolesterol murni berkisar antara 6 bulan sampai 2 tahun. Efek terapi harus dikontrol dengan kolesistografi tiap 6 bulan sekali. Apabila setelah 2 tahun pengobatan tidak teramati tanda-tanda mengecilnya batu atau terlarutnya batu secara sempurna, maka pengobatan selanjutnya dengan Cheofalk tidak berguna lagi.



  • ESTAZOR

GOLONGAN : K Merah

KANDUNGAN
Ursodeoxycholic acid/Asam Ursodeoksikolat.

INDIKASI

Batu empedu radiolusen dengan diameter tidak lebih dari 20 mm.
Pasien dengan peningkatan resiko atau yang menolak kolesistektomi, yang telah berusia lanjut atau dengan reaksi idiosinkrasi (kepekaan abnormal) terhadap anestesi umum dan yang menolak penanganan dengan pembedahan.

KONTRA INDIKASI

Batu yang terbentuk dari pengerasan kalsium pada kolesterol, batu rodioopak atau radiolusen.
Kolesistitis akut yang tidak sembuh-sembuh, kolangitis, penyumbatan pada kantung empedu, pankreatitis atau fistula empedu- lambung-usus.
Alergi asam empedu.


Kehamilan, menyusui.

Interaksi obat :

Kolestiramin atau Al(OH)3 memhalangi penyerapan Asam Ursodeoksikolat.

EFEK SAMPING

Diare, ruam kulit, gatal-gatal.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASAN

Kapsul 250 mg x 5 x 6 butir.

DOSIS

8-10 mg/kg berat badan dalam 2-3 dosis terbagi.

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

PABRIK
Fahrenheit.


  • URDAFALK


Brand: :

Darya-Varia/Dr Falk

Product Code: G

Komposisi:

Ursodeoxycholic acid.


Indikasi:

Batu empedu kolesterol radiolusen yang diameternya tidak lebih dari 20 mm. Hepatitis kolestatis, hepatitis aktif kronik (sirosis bilier primer/PBC, kolangitis sklerosing primer).

Dosis:

8-10 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 2-3 dosis.
 

Pemberian Obat:

Diberikan bersama susu atau makanan.


Kontra Indikasi:

Batu kolesterol yang mengalami kalsifikasi, batu radio-opak atau batu radiolusen, pigmen empedu. Kolesistitis akut yang tidak mengalami remisi, kolangitis, obstruksi bilier, pankreatitis atau fistula GI-biliaris. Alergi asam empedu.

Perhatian:

Hamil dan laktasi


Efek Samping:

Diare, ruam kulit, pruritus, urtikaria, kulit kering, keringat dingin, rambut rontok, mual, muntah, gangguan pencernaan makanan, sakit perut, perut kembung, pusing, letih, nyeri kandung empedu, konstipasi, stomatitis, ansietas(cemas), gangguan tidur, nyeri punggung, depresi, batuk, rinitis, artralgia, mialgia, rasa metal, kolesistitis.
 
Baca juga : Manfaat Tanaman Kembang Sepatu, Khasiat Obat Demam Anak, Batuk dan Sariawan

Interaksi Obat:

Kolestiramin, Al(OH)3 menghambat absorpsi.


Kemasan:

Kapsul keras 250 mg x 3 x 10

Posting Komentar untuk "Obat Batu Empedu, Jenis, Dosis, Informasi, Cara Penggunaan dan Efek Samping"