Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Tanaman Kembang Sepatu, Khasiat Obat Demam Anak, Batuk dan Sariawan


Klasifikasi ilmiah


Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Malvales

Famili: Malvaceae

Genus: Hibiscus

Spesies: H. rosa-sinensis

Nama binomial : Hibiscus rosa-sinensis

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

Baca juga : Bahan Pakan Unggas Hijauan Kering, Dry Forages, Rouhages  

Merupakan tanaman perdu tahunan, tegak, tinggi lebih kurang 3m. Batang: Bulat, berkayu, keras, diameter lebih kurang 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor. Daun: Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah. Buah: kecil, lonjong, diameter lebih kurang 4mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji: Pipih, putih. Akar: Tunggang, coklat muda.

Nama Lokal Tanaman Adas


Bungong Roja (Aceh), Bunga-bunga (Batak Karo), Soma Soma (Nias), Bekeju (Mentawai), Kembang Sepatu (Betawi), Kembang Wera (Sunda), Kembang Sepatu (Jawa tengah), Bunga Rebong (Madura), Waribang (Bali), Nusa Tenggara, Embuhanga (Sangir), Bunga Cepatu (Timor), Ulange (Gorontalo), Kulango (Buol), Bunga Sepatu (Makasar), Bunga Bisu(Bugis), Ubu-ubu (Ternate), Bala Bunga (Tidore).

Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.

Baca juga : Apa itu Pendidikan 4.0? Pembelajaran 4.0 atau 2.0?  

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.

Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.

Khasiat dan Manfaat Bunga Kembang Sepatu


Daun H. rosa sinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan. Daun Hibiscus rosasinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan. Oleh Masyarakat Nigeria, daun H. rosasinensis digunakan sebagai penambah vitalitas pria (aprodisiaka). Penelitian membuktikan bahwa ekstra etanolik daun tanaman ini memberikan efek anabolic dengan ditandai adanya peningkatan berat badan tikus (22 %) serta bobot testis, epididymis, seminal vesicle dan prostate. Ekstrak etanolik bunga tanaman ini juga dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah total dan serum trigliserida (20-30 %) serta meningkatkan level HDL hingga 12 % dan menurunkan kadar gula darah. Daun, bunga, dan akar Hibicus rosa sinensis mengandung flavonoida. Disamping itu daunnya juga mengandung tannin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C.


 

Manfaat


Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di India dan sebagai bunga persembahan. Di Tiongkok, bunga yang berwarna merah digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.

Di Okinawa, Jepang digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini disebut Gushōnu hana (bunga kehidupan sesudah mati) sehingga banyak ditanam di makam.

Cara Pemakaian


Untuk susah BAB: Daun kembang sepatu dicampur air matang kemudian diperas pada wadah misalnya mangkok atau panci. Hasil perasan daun sepatu itu akan berupa lendir menyerupai minyak goreng. Air tersebut bisa diminum langsung Bagian yang digunakan adalah daun dan bunga

Baca juga : Solusi Masalah Minimnya Bahan Pakan Unggas di Pasaran

Khasiat :

  • Daun kembang sepatu segar dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut dan demam. Rebus dan minum airnya. Khasiatnya bisa juga diambil dari daun dan bunga yang sudah dikeringkan. Gunakan daun dan bunga kering ini seperti menyduh daun teh.

Posting Komentar untuk "Manfaat Tanaman Kembang Sepatu, Khasiat Obat Demam Anak, Batuk dan Sariawan"