Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri Karakteristik Hewan Ostheichtyes, Jenis-jenisnya beserta Contoh Ikan


Ciri Karakteristik Kelas Ostheichtyes


Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat. Ciri-ciri lainya adalah :

  • mulut terdapat di bagian depan tubuh
  • celah insang satu di masing-masing sisi kepala
  • sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah
  • kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit
  • adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak
  • sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
  • usus panjang dan ramping menggulung
  • fertilisasi terjadi di luar
  • mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.Osteichthyes mencakup subkelas Brachiopterygii dan subkelas Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging) dan subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip).

Baca juga : Buku Gambar Konstruksi Bangunan SMK Kelas 11 Semester 3


1. Subkelas Brachiopterygii

Kelompok ini memiliki tubuh yang tertutup oleh sisik tebal berbentuk jajaran genjang, pangkal sirip menyempit dan tertutup oleh sisik-sisik, sirip punggung tersusun atas 8 atau lebih lembaran-lembaran sirip berjejer ke belekang, masing-masing dengan satu spina di bagoian depan, ekor bertipe diphycercal, gelembung udara sperti paru-paru. Contoh spesies adalah Polypterus bichir (Lihat Gambar 10).

Gambar 10. Polypterus bichir


2. Subkelas Sarcopterygii

Kelompok ini memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot.Sirip ini digunakan untuk berjalan d dasar perairan atau darat.Ikan yang termasuk kelompok ini adalah ikan bersirip lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh ikan bersirip lobus adalah coelancanth dengan nama spesies Latimeria chalumnae (lihat Gambar 11).Ikan paru-paru hidup di rawa dan kolam.Ikan paru-paru akan naik kepermukaan untuk bernapas. Jika perairan mengering saat musim kemarau, ikan paru-paru bersarang dalam lumpur.

Gambar 11. Latimeria chalumnae


3. Subkelas Actinopterygii

Kelompok ini memiliki sirip yang ditunjang oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri, tanpa lubang hidung yang bermuara di dalam mulut, tulang-tulang radius di dalam bonggol sirip yang berpasangan tidak tersusun dalam dua deret. Subkelas ini mencakup sejumlah ordo, yakni :

a. Ordo Acipenseriformes

Ordo ini memiliki ciri-ciri, yakni tubuh tertutup oleh lima baris kepingan tulang, moncong memanjang, sirip ekor heterocercal. Ordo ini mencakup famili Acipenseridae dengan contoh spesies Acipenser orcyrhynchus (lihat Gambar 12).

Gambar 12. Acipenser orcyrhynchus


b. Ordo Amiiformes

Ordo ini memiliki ciri sirip ekor heterocercal pendek, tulang-tulang radius berlekatan dengan scapulo-coracoid yang serupa tulang rawan. Ordo ini memiliki satu famili Amiidae dengan contoh spesies Amia calva (lihat Gambar 13).

Gambar 13. Amia calva


c. Ordo Lepidosteiformes

Ordo ini memiliki ciri kulit bersisik ganoid yang berbentuk rhomboid, moncong sangat memanjang dan pada ujungnya terdapat lubang hidung, sirip ekor heterocercal pendek. Ordo mencakup satu famili Lepidosteidae dengan contoh spesies Lepisosteus osseus (lihat Gambar 14).

Gambar 14. Lepisosteus osseus

Baca juga : Buku Engine Management System (EMS) SMK Kelas 11 Semester 1

d. Ordo Clupeiformes

Ordo ini memiliki ciri-ciri sisik-sisik bertipe sikloid, sirip ekor homocercal, sirip punggung dan sirip dubur tanpa spina. Ordo ini mencakup 29 famili diantaranya famili Clupeidae dengan contoh spesies Clupea harengus (lihat Gambar 15).

Gambar 15. Clupea harengus


e. Ordo Scopeliformes

Ordo ini memiliki ciri, sirip dorsal dan sirip anal tanpa spina, terdapat sirip dorsal kedua, mulut besar dan dilengkapi dengan gigi-gigi yang kecil yang jumlahnya banyak, memiliki alat penerangan. Contohnya adalah Harpodon nehereus (lihat Gambar 16).

Gambar 16. Harpodon nehereus



f. Ordo Cyprinoformes

Ordo ini memiliki ciri, gelembung udara berhubungan dengan esofagus dengan perantaraan suatu saluran, sirip-sirip tanpa spina atau dengan satu spina pada tiap sirip punggung, sirip dada atau sirip ekor, sirip perut terletak di daerah abdomen. Ordo ini mencakup subordo Cyprinoidea dengan 5 famili diantaranya famili Cyprinidae dengan contoh spesies Cyprinus carpio serta subordo Siluroidea dengan 17 famili diantaranya famili Clariidae dengan contoh Clarias bathracus (lihat Gambar 17).

Gambar 17. Cyprinus carpio dan Clarias bathracus



g. Ordo Anguiliformes

Ordo ini memiliki ciri, tubuh memanjang seperti belut, kulit tanpa sisik atau dengan sisik-sisik yang sangat kecil, sirip punggung dan sirip dubur panjang dan sempit, biasanya bertemu di bagian belakang, sirip perut (bila ada) terletak di daerah abdomen, sirip-sirip tanpa spina. Ordo ini mencakup 10 famili, diantaranya famili Anguilidae contohnya Anguilla bicalor, famili Muraenidae contohnya Muraena picta (lihat Gambar 18).

Gambar 18. Anguilla bicalor



g. Ordo Belaniformes

Ordo ini memiliki ciri, tubuh pipih memanjang, tertutup oleh sisik sikloid, sirip-sirip tanpa spina, sirip ventral di daerah abdomen, beberapa anggotanya mempunyai sirip dada yang lebardan panjang yang dapat digunakan untuk terbang di atas permukaan air. Ordo ini mencakup 4 famili, diantarnya exocoetidae dengan contoh spesies Exocoetus pecilopterus (lihat Gambar 19).

Gambar 19. Exocoetus pecilopterus



h. Ordo Syngnathiformes

Ordo ini memiliki ciri, tubuh tertutup oleh lapisan sisik atau cincin-cincin bertulang, mulut terletak di ujung moncong yang berbentuk buluh, jari-jari sirip pada sirip punggung dan sirip dada tidak bercabang. Ordo ini mencakup 5 famili diantarnya Syngnathidae dengan spesies Hippocampus kuda (lihat Gambar 20).

Gambar 20. Hippocampus kuda

Baca juga : Buku Electrical Aircraft Drawings SMK Kelas 11 Semester 3

i. Ordo Ophiocephaliformes

Ordo ini memiliki ciri, tubuh tertutup oleh sisik-sisik sikloid, kepala pipih dorsoventral, tertutup oleh sisik-sisik yang lebar, sirip tanpa spina, insang mempunyai bangunan tambahan, gelembung udara sangat panjang sampai ke daerah caudal. Ordo ini mencakup satu famili Ophiocephalidae dengan spesies Ophiocephalus striatus (lihat Gambar 21)

Gambar 21. Ophiocephalus striatus


j. Ordo Synbranchidae

Ordo ini memiliki ciri, tubuh panjang gilig seperti ular, tanpa sisik, tanpa gelembung udara, sirip dorsal, sirip ekor, sirip dubur berhubungan menjadi satu, sirip-sirip tanpa spina, celah insang tunggal di bagian ventral. Ordo ini mencakup 2 famili diantaranya famili Synbranchidae dengan contoh spesies Monopterus albus (lihat Gambar 22).

Gambar 22. Monopterus albus


k. Ordo Perciformes

Ordo ini memiliki ciri, sirip biasanya dengan spina, sirip punggung dua buah, sirip ventral di daerah dada, berjari-jari sirip tidak lebih dari 6 buah. Ordo ini mencakup 1.000 famili diantaranya famili Anabantidae dengan contoh Anabas scandens dan famili Trichiruridae dengan contoh Trichiurus muticus (lihat Gambar 23).

Gambar 23. Trichiurus muticus dan Anabas scandens



l. Ordo Pleuronectiformes

Ordo ini memiliki ciri, tubuh pipih, kedua mata terletak disisi dorsal, sirip-sirip umumnya tanpa spina, Mencakup 4 famili diantaranya famili Pleuronectidae dengan contoh spesies Pleuronectes americanus dan famili Cynoglossidae dengan contoh spesies Cynoglossus litrus (lihat Gambar 24)

Gambar 24. Pleuronectes americanus dan Cynoglossus litrus


m. Ordo Echeneiformes

Ordo ini memiliki ciri, sirip dorsal pertama mengalami modifikasi menjadi alat pelekat, pada sirip dorsal dan sirip anal tidak terdapat spina, tanpa gelembung udara. Ordo ini mrncakup famili Echeneidae dengan contoh Echeneis naucrates (lihat Gambar 25).

Gambar 25. Echeneis naucrates


n. Ordo Tetradontiformes

Ordo ini memiliki ciri, sisik-sisik mengalami modifikasi menjadi spina-spina, tubuh tertutup oleh lempeng-lempeng tulang, celah insang kecil. Mencakup 6 famili diantaranya famili tetradontidae dengan contoh spesies Tetradon sp dan Diadontidae dengan contoh spesies Diodon sp. (lihat Gambar 26).

Gambar . Tetradon sp dan Diodon sp.

Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes).

Baca juga : Buku Dasar Analisis Fisikokimia SMK Kelas 11 Semester 3  

Dalam buku Ichtyologi, karangan Lagler dkk, dicantumkan bahwa dalam Jordan (1923), ikan-ikan yang masih hidup sampai sekarang dikelompokkan menjadi tiga kelas; Marsibranchii, Elasmobranchii dan Pisces. Menurut regan (1929) ikan-ikan itu dikelompokkan menjadi tiga tiga kelas; Marsiphobranchii, selachii dan Pisces. Sedang menurut Berg (1940) ikan-ikan yang masih hidup dikelompokkan menjadi enak kelas; Petromyzontes, Myxini, Elasmobranchii, Holocephali, Dipnoi dan Telostomi. Menurut Romer (1959), ikan-ikan itu dikelompokkan menjadi tiga kelas; Agnatha, Chondroichtyes, dan Osteichtyes.

Posting Komentar untuk "Ciri Karakteristik Hewan Ostheichtyes, Jenis-jenisnya beserta Contoh Ikan"