Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Makanan Bayi yang Baik, Makanan Lumat, Lunak dan Padat


Jenis-jenis Makanan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan


a) ASI

Menurut Suhardjo (2002), air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama yang paling cocok bagi bayi serta mempunyai nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan bayi yang dibuat manusia ataupun susu hewan seperti susu sapi, susu kerbau dan lain lain. Kelebihan ASI di banding Susu Formula karena mengandung kolostrum (ASI yg pertama kali keluar berwarna kekuningan), dan zat anti bodi. Sedangkan pada susu formula umumnya merupakan campuran emulsi lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral dari susu sapi atau susu kedelai serta di tambahkan zat stabilisator. Walaupun susu formula dibuat aman untuk dikonsumsi bayi karena bebas dari mikroorganisme pathogen dan dipertahankan stabilitasnya, namun tidak ada satupun susu formula yang menyamai ASI (Suhadjo, 1992). Menurut M. Sulchan (1977), cara memperoleh banyaknya ASI yang diberika pada anak adalah menetukan waktu dan volume ASI dihitung dengan cara :


Apabila anak menyusu selama 15 menit maka akan memperoleh :
volume ASi : 850 ml : x = y ml

Keterangan :

X = angka frekuensi tertinggi selama penelitian

5 menit pertama mendapat = 60 xy : 100 = A ml

5 menit kedua mendapat = 25 xy : 100 = B ml

5 menit ketiga mendapat = 15 xy : 100 = C ml

Jadi, volume ASI yang didapat selama 15 menit adalah jumlah A, B, dan C ml

Energi ASI : 850 ml / 100 ml x 77 kal = z kalori

5 menit pertama mendapat = 50 xz : 100 = D kalori

5 menit kedua mendapat = 25 xz : 100 = E kalori

5 menit ketiga mendapat = 15 xz : 100 = F kalori

Jadi, energi ASI selama 15 menit adalah jumlah D, E dan F kalori

a) Makanan Lumat

Makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat halus, misalnya buah-buahan. Buah-buahan sudah diberikan dengan maksud mendidik bayi mengenal jenis makan baru dan sebagai sumber vitamin. Berikan buah sesuai kesukaan bayi pada awal, biasanya yang bersifat cair atau sari, seperti sari jeruk, sari tomat, sari pepaya dan lainnya yang tidak bersifat asam.

b) Makanan Lunak

Makanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak berair, contohnya bubur. Bubur susu cocok untuk bayi yang berusia 6 bulan keatas, teksturnya yang lembut mudah dicerna dan diserap alat pencernaan bayi. Penambahan tepung seperti tepung beras atau tepung maizena bisa dilakukan. Tujuan peambahan tepung adalah meningkatkan nilai gizi dari bubur, susus sebagai sumber protein dan tepung sebagai sumber karbohidrat pemberi energi bagi bayi.

Baca juga : Tips Agar Orang Tua Tidak Stress ketika Anak Belajar di Rumah  

c) Makanan Padat

Makanan padat adalah makanan lunak yang tidak nampak berair dan biasanya disebut makanan keluarga contohnya nasi tim, biscuit dll. Nasi tim sering diberikan pada bayi berusia 9 bualan. Variasi nasi tim untuk makanan tambahan selain ASI sebaiknya jangan menggunakan bahan yang monoton. Variasikan setiap hari, agar bayi tercukupi semua gizinya. Mengingat kandungan gizi setiap bahan pangan juga mengandung protein nabati hewani dan sayuran. Seperti nasi tim, ditambah dengan daging cincang dan potongan kecil wortel atau nasi tim kombinasi dengan tahu, tomat atau bayam.

Panduan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) menurut American Soybean Association (2004) dalam S. Rum dkk (2008) adalah sebagai berikut :


Posting Komentar untuk "Jenis Makanan Bayi yang Baik, Makanan Lumat, Lunak dan Padat"