Tips Agar Orang Tua Tidak Stress ketika Anak Belajar di Rumah

Anak-anak tidak hanya menjadi stres ketika mereka melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) online atau sekolah di rumah, seperti yang dilakukan hari ini dengan karena wabah penyakit. Orang tua mungkin mengalami hal yang sama. Salah satu penyebab stres orang tua dalam konteks ini adalah kesibukan. Terkadang orang tua tidak sepenuhnya memahami pelajaran dari anak-anak mereka.

Tetapi kadang-kadang rang tua ingin menyembunyikan dan tidak jujur ​​terhadap anak itu. "Orang tua harus mengakui bahwa dia tidak mampu, tidak memaksakan dirinya sendiri, nanti orang tua akan kecewa dan berkata, "mengapa saya tidak bisa mengajar anak saya," kata psikolog Ajeng Raviando, pada Kamis (30 Juli 2020). Karena itu, orangtua perlu menghindari stres.

Bagi anak-anak untuk kedua orang tua harus membantu proses e-learning ini agar bisa efektif dan menyenangkan. Selain menghindari perasaan jenuh, berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk menghindari stres mengikuti anak-anak mereka belajar secara online:

1. Lepaskan beban

"Minta bantuan agar orang tua merasa lebih nyaman, jangan membawa beban Anda," kata Ajeng Raviando. Ketika mencoba sendirian, beban mengajar anak bisa membuat stres. Jika merasa kurang mampu, tidak perlu ragu untuk mencari bantuan dari orang lain, seperti pasangan, tetangga, dan orang terdekat. Jika orangtua memaksakan diri mereka sendiri, itu bisa membuat ledakan emosi.

2. Memenej Emosi

Orang tua kadang merasa sulit ketika mereka menjadi guru di rumah, yang menyebabkan pada ketidaknyamanan anak selama pembelajaran jarak jauh. “Orang tua perlu tahu bahwa jika dia tidak sabaran dalam mengajar, itu bisa menjadikan anak tidak nyaman,” kata Ajeng Raviando.

3. Mengidentifikasi kepribadian anak-anak

Menurut Ageng Raviando, mengidentifikasi kepribadian anak-anak adalah strategi untuk menciptakan model komunikasi yang baik dan efektif.

4. Memfasilitasi pembelajaran.

Belajar demi yang terbaik bagi anak-anak adalah pengalaman belajar yang menyenangkan. Namun, orang tua juga diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sehingga anak-anak tidak bosan, melainkan merasa senang dan nyaman belajar secara pribadi dengan ibu atau ayah mereka. Orang tua juga perlu menambah informasi tentang pengasuhan anak selama pandemi, menurut Unicef ​​Indonesia.