Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hama Ulat, Tungau dan Lalat Bibit, Indikasi Serangan dan Cara Pencegahannya


1. Ulat


· Gejala serangan :

a. Aktif memakan dedaunan bahkan pangkal batang, terutama pada malam hari.

b. Daun yang dimakan oleh ulat hanya tersisa rangka atau tulang daunya saja.

· Pengendaliannya :

a. Membuang telur – telur kupu – kupu yang melekat pada bagian bawah daun.

b. Menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi.

c. Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pertisida.

Baca juga : Buku Aircraft Instrument and Autopilot SMK Kelas 11 Semester 3  

2. Tungau


· Gejala serangan :

a. Tungau (kutu kecil) bisaanya terdapat di sebuah bawah daun untuk mengisap daun tersebut.

b. Pada daun yang terserang kutu akan timbul bercak – bercak kecil kemudian daun akan menjadi kuning lalu gugur.


 
· Pengendaliannya :

Hama ini dapat diatasi dengan cara mengumpulkan daun – daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.

3. Lalat bibit (Atherigona exigua, A. Oryzae)


· Gejala serangan :

a. Lalat bibit meletakkan telur pada pelepah daun padi pada senja hari.

b. Telur menetas setelah dua hari dan larva merusak titik tumbuh. Pupa berwarna kuning kecoklatan terletak di dalam tanah. Setelah keluar dari pupa selama 1 minggu menjadi imago yang siap kawin.

c. Hama ini menyerang terutama pada kondisi kelembaban udara tinggi.

Baca juga : Buku Aircraft Electronical Circuits and Control SMK Kelas 11 Semester 4  

· Pengendaliannya :

Pengendaliannya diutamakan pada penanaman varitas yang tahan.

Posting Komentar untuk "Hama Ulat, Tungau dan Lalat Bibit, Indikasi Serangan dan Cara Pencegahannya"