Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nutrisi Biji Lamtoro sebagai Pakan Ternak

Biji lamtoro berwarna coklat tua, tekstur biji pipih, dengan bau tengik dan rasa getir. BK biji lamtoro 29%, PK6,8%, Abu 2,4%, EE 1,3% dan SK 6,2%.  Biji lamtoro termasuk pakan ternak yang mempunyai kandungan nutrisi di antaranya protein anatara 30-40%, lemak 6,13%, seddangkan kadar salah satu jenis alkaloid yaitu memosin kadarnya sangat rendah, maka tidak menyebabkan gangguan pada hewan ternak (Suprayitno, 1981). Dedak padi berwarna coklat muda. 

Dengan tekstur serbuk, bau apek dan rasanya tawar. Kandugan BK 86,8%, PK 11,9%, SK 10,0%, abu 10,1% dan EE 12,1%. Bila dedak ini digunakan dalam ransum ungggas, harus dicegah terhadap kemungkinan terjadinya ketengikan autooksidatif karena bisa mengakibatkan penyakit encephalomalacia pada anak ayam. Pemakaian dedak pada dalam jumlah banyak dalam ransum, akan terjad kekurangan isoleusin dan treonin yang gejala- gejalanya sama dengan kekurangan lisin (Wahyu,  1998)). Dedak jagung berwarna coklat tua, tektur kasar sedikit dan berbau apek. Dengan BK 86%, PK 9,7%, SK 4,3% dan EE 6,4%. Dedak jagung merupakan bulir bersama lenbaga dari proses awal pembuatan beras jagung. 

Baca juga : Kaspersky Tanggapi Serangan Ransomware pada Produsen Smartwatch Garmin

Jagung merupakan sumber energi utama dalam ransum aneka ternak unggas (Anggorodi, 1995). Jagung kuning selain mengandung karoten, juga menjadi sumber energi dalam ransum. Jagung mempunyai kadar triptofan yang rendah. Yng paling rendah adalah kadar metioninnya, kemudian lisin (Wahyu, 1988). Tepung jagung berwarna kuning, tekstur kasar, bau harum dan rasanya tawar. Dengan kandungan BK 100%, PK 10,3%, SK 2,5%, abu 2%, EE 4,7%. Tepung jagung terbuat dari biji jagung. Di dalam biji jagung tersebut terdapat banyakkarbohidrat. Sebagian besar beradu pada endospermium. Kandungan karbohidratdapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji (Anonim, 2008). Tepung gaplek berwarna krem, tekstur lembut, bau apek dan rasanya tawar. 

Dengan kandungan BK 100%, PK 3,3%, SK 5,3%, abu 3,3%EE 0,7%. Gaplek adalah umbi ubi kayu yang telah dkupas kulitnya dan telah dikeringkan. Salah satu tujuan dari pengeringan adalah agar umbi  ubi kayu apat disimpan dalam waktu yang cukup lama, mudah penanganannya dan mengurangi atau menghilangkan kandungan glukosa (linamarin) yang dapat menghasilkan HCN oleh adanya aktivitas enzim tertentu. Gaplek dapat digunakan sebagai bahan pakan sumber energi untuk berbagai jenis ternak. Dan salah satu pemberiannya dapat dalam bentuk tepung (Kamal, 1998).  

Tepung daun singkong berwarna hijau gelap, tekstur hakus dan berbau apek. Kandungan yang ada di dalamnya adalah BK 100%, pk 20%, SK 21,2%, Abu 10,8%, EE 21,2 % dan BN 44,2%. Ampas tahu fermentasi berwarna krem, tekstur lembut dan bau apek. Ampas tahu fermentasi dapat meningkatkan kualitas pakan dan memacu pertumbuhan ayam pedaging. 

Proses fermentasi menggunakan ragi yang mengandung kapang Rhizopus Digosporus dan Rizopus Oryzae. Proses fermentasi akan menyederhanakan partikel bahan pakan, sehingga akan meningkatkan nilai gizinya. Bahan pakan yang telah mengalami fermentasi akan lebih baik kualiasnya dari bahan bakunya. Fermentasi ampas tahu dengan ragi akan mengubah protein menjadi asam-asam amino, dan secara tidak langsung akan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu (Anonim, 2008). Bekatul berwarna krem muda, tekstur lembut agak kasar, dan bau tidak menyengat. 

Baca juga : Mendidik Anak Tunggal Agar Tidak Manja

Dengan kandungan BK 86%, abu 7,7%,EE 10,7%, SK 5,2% dan PK 12%. Bekatul merupakan hasil samping dari proses penyosohan beras pecah kulit. Bekatul tersusun dari lapisan luar beras pecah kulit, pati dan mata beras. Bekatul cukup tinggi kandungan minyaknya, sehingga mudah mengalami ketengikannya. Untuk menghindari ketengikan pada bekatul dapat dilakukan dengan jalan pemanasan atau pengeringan segera setelah bekatul diperoleh dari proses penggilingan gabah. Terjadinya ketengikan tersebut adalah akbat rusaknya enzim lipolitik (lipase) yang terdapat pada bekatul (Kamal, 1998). Corn Gluten Meal berwarna kuning kecoklatan, tekstur lembut dan bau apek menyengat. 

Corn Gluten Meal merupakan salah satu hasil samping dari pembuatan pati jagung (pati mayzena) dan sebagai bahan pakan merupakan konsentrat protein yang kandungan proteinnya cukup tinggi yaitu di atas kandungan protein bungkil kedelai (Kamal, 1998). Polard berwarna coklat muda, tekstur sedikit kasar dan berbau apek. Kandungan BK 86%, PK16,1%, SK 6,6%, abu 4,1% dan EE 45%. 

Penggunaan polard di dalam ransum sering dibatasi  kearena mempunyai bobot ringan perunit(buky), namun demikian ckup palatabelbagi semua jenis ternak. Di samping sebagai sumber energi, polard juga sebagai sumber vilatin larut air kecuali niasin (Kamal, 1998). Pati aren berwarna coklat tua, tekstur kasar dan berbau apek. Untuk menghasilkan pati aren yang baik dibutuhkan proses pembuatan yang panjang. Mula- mula batang aren dipotong- potong sepanjang satu meter, lalu dibelah menjadi empat sampai enam bagian. 

Bagian kayu luar yang keras dibuang dan bagian dalamnya diparut dengan mesin. Hasil parutan kayu kemudian diperas sarinya, dimasukkan ke dalam bak penampungan. Setelah tiga jam didiamkan menghasilkan endapan. Endapan inilah yang selanjutnya akan diolah menjadi pati aren. Caranya disaring lagi dengan saringan mesin, diendapkan satu malam dan dijemur sehari (Anonim, 2008). Konsentrat komplit berwarna coklat, tekstur kasar, bau tengik dan rasa asin. Konsentrat merupakan campuran bahan yang mempunyai kandungan serat kasar rendah dan mempunyai kandungan nutrien seperti protein atau energi, lemak tinggi dan mudah dicerna. 

Bahan tersebut dapat dapat berupa dedak, bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang, bungkil kedelai atau bahan- bahan sisa dalam proses bijibijian. Bahan ini dicampur dengan baik sehingga kandungan nutrien yang ada di dalamnya dapat memenuhi kekurangan nutrien yang dibutuhkan.  Tepung onggok berwarna coklat muda, tekstur kasar dan berbau apek. Dalam pembuatan tapioka (pati umbi ubi kayu) dihasilkan ampas yang disebut onggok. 

Walaupun onggok merupakan ampas dari pembuatan tapioka, namun kenyataanya masih cukup baik untuk digunakan sebagai bahan pakan sumber energi terutama bagi ternak ruminansia. Hal ini disebabkan masih cukup tingginya kandungan karbohidrat yang mudah larut (Ekstrak Tanpa Nitrogen / ETN ) yang berupa pati. Onggok sebagai bahan pakan pada umumnya disimpan dalam keadaan kering dan diberikan kepada ternak dalam bentuk tepung kasar atau giling kasar (Kamal, 1998). 

Baca juga : Inspirasi dari Steve Jobs dan Pendapat Para Pesohor Dunia

Kulit kopi berwarna coklat, tekstur kasar berbau apek. Kulit kopi yang diolah melalui prses fermentasi kandungan gizinya mencapai 12,5 %. Hal ini membuktikan bahwa kandungannya lebih tinggi daripada kandungan dedak atau bekatul. Limbah kopi ini mampu membuat pertumbuhan ternak kambing menjadi lebih cepat bongsor. Dengan diberi pakan limbah sebesar 100 gram per ekor setiap harinya, berat badan seekor ternak bertambah 95 – 100gram perhari (Anonim, 2008). 

Posting Komentar untuk "Nutrisi Biji Lamtoro sebagai Pakan Ternak"