Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Antibiotik Feed Additif pada Peternakan


Penggunaan antibiotika dalam usaha peternakan ayam dewasa ini semakin populer. Penggunaan antibiotika dirasakan mempunyai peranan penting dalam merangsang pertunbuhan ayam dan sekaligus memperbaiki efisiensi dalam penggunaan makanan. 

Penggunaan euramian, telah terbukti sanggup memperbaiki pertumbuhan ayam rata-rata sebesar enam persen, efisiensi makanan sebesar tiga persen dan kasus penyakit berak darah berkurang tiga persen sampai enam persen (Mutidjo, 1992). Hormon oestrogen sintesis seperti stiboestrol memiliki peranan perangsang pertumbuhan, sedangkan thyroxine dapat merangsang pertumbuhan dan produksi susu dan wol. Hormon dapat dimasukkan kepada ternak baik melalui mulut atau implantasi di bawah kulit.


Dengan implantasi, pelet ditempatkan pada pangkal telinga ternak ruminansia, dan di leher pada komponisasi kimia ayam jantan muda (Williamson dan Payne, 1993). Masih ada sejumlah bahan makanan tambahan seperti “ nitrovin” yaitu suatu devirat guanidin dan senyawa quinoxaline, yang nampaknya meningkkan laju pertumbuhan beberapa klas ternak. 

Koksidiostat yang digunakan pada makanan unggas dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan histomoniasis pada kalkun juga bekerja sebagai perangsang pertumbuhan (Hartono, 1995). Ternak sering terserang oleh berbagai macam penyakit, baik yang berupa parasit luar (ecto-parasite) maupun parasit dalam (endo-parasit). 

Untuk mencegah timbulnya penyakit akibat teraserang koksida (koksidosis) dapat digunakan berbagai macam koksidiostat. Salah satu koksidiostat yang sangat efektif adalah sulfaquinoxalin. Di sampinng diberikan sebagai aditif pakan juga dapat diberikan bersama air minum (Kamal, 1998).



Posting Komentar untuk "Manfaat Antibiotik Feed Additif pada Peternakan "