Cara & Tips Menghilangkan Trauma karena Bencana atau Musibah

Trauma adalah kelainan jiwa yang menyulitkan seseorang untuk melupakan peristiwa menyedihkan dan trauma ini memiliki konsekuensi negatif. Trauma, bisa sulit bagi penderita untuk mendapatkan emosi yang baik saat mengingat kejadian itu. Beberapa insiden, seperti kekerasan seksual, bencana alam, atau kehilangan orang yang dicintai, dapat menyebabkan trauma pribadi.

Jika dampak buruk trauma berulang dan terjadi semakin sering, yang terbaik adalah mendapatkan perawatan profesional. Jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat menyebabkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Banyak efek samping yang dapat memengaruhi kehidupan jika meningkat menjadi PTSD. Di bawah ini adalah penjelasan yang lebih rinci tentang PTSD yang diakibatkan trauma yang tidak kunjung diobati!

Baca juga : 6 Tips Mendidik Anak Agar Punya Kepercayaan Diri yang Tinggi

Gangguan stres pasca-trauma/post-traumatic stres disorder (PTSD) adalah gangguan terkait trauma yang umum terjadi. Seseorang dapat menderita gangguan ini baik secara fisik maupun emosional. Jika dibiarkan, gejalanya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Beberapa gejala adalah kecemasan, gugup, dan pemikiran negatif.

Trauma permanen biasanya menyebabkan PTSD pada seseorang. Salah satu cara untuk mendiagnosis PTSD adalah gejalanya dapat bertahan setidaknya satu bulan setelah kejadian. Dengan demikian, Anda benar-benar membutuhkan bantuan ahli medis untuk mencegah trauma berkembang menjadi PTSD. Selain itu, trauma dapat diperbaiki dengan beberapa cara :

1. Jaga kondisi tubuh

Trauma yang dihasilkan dapat menyebabkan ketidakseimbangan tubuh, menyebabkan kecemasan, perubahan suasana hati, dan rasa takut. Salah satu cara untuk menyembuhkan trauma sehingga Anda tidak masuk ke PTSD adalah tetap bugar setiap saat. Selain membuang endorfin, olahraga juga dapat membantu tubuh meningkatkan sistem saraf. Dengan demikian, perasaan trauma secara bertahap bisa memudar.

Baca juga : Perbedaan Kepribadian Antisosial & Kepribadian Introvert

2. Jangan berdiam diri

Ketika muncul perasaan traumatis, banyak orang mencoba menghindari orang lain dengan mengisolasi diri sendiri. Padahal, metode ini hanya bisa membuat situasi semakin buruk, sehingga perasaan sedih terus berlanjut. Dengan tetap berhubungan dengan orang lain, Anda dapat menghindari kesepian dan mungkin berbicara tentang sesuatu yang traumatis. Anda juga dapat meminta orang-orang di sekitar Anda untuk membantu Anda melewati masa sulit ini.

3. Tenang dan tetap rileks

Anda juga harus berusaha menenangkan diri jika merasa cemas, gelisah, atau sulit mengendalikan perasaan. Dengan cara ini, Anda masih bisa mengendalikan emosi meskipun trauma itu berulang terjadi. Anda bisa lebih tenang dengan bernapas. Anda juga bisa melakukan hal-hal yang bisa meredakan stres yang Anda alami.

Baca juga : Mendidik Anak Tunggal Agar Tidak Manja

4. Menjaga kesehatan badan

Seseorang yang sering menjaga tubuh tetap sehat dapat dengan mudah mengatasi perasaan trauma. Hal pertama yang Anda butuhkan adalah tidur yang cukup. Seseorang yang sedikit tidur dapat memperburuk gejala trauma dan mengalami kesulitan mempertahankan emosi. Selain itu, lakukan pola makan sehat untuk meminimalkan perubahan suasana hati. Hal-hal ini diharapkan dapat meningkatkan mood Anda.