Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips dan Kiat Aman Makan di Warung Pedagang Kaki Lima Pinggir Jalan


Makan di PKL (Pedagang Kaki Lima) terkadang lebih enak daripada di kedai kopi atau restoran bintang 5. Apalagi di Bandung jumlah makanan enak di warung pinggir jalan bisa mencapai ratusan.

Namun sebelum mencoba makanan di pinggir jalan, pastikan Anda memperhatikan tips makan yang aman di pinggir jalan.

Bebek goreng, nasi goreng, ayam goreng, dan daging bakar semua bisa ditemukan di warung-warung jajanan pinggir jalan. Makan di disana bisa lebih enak kan? Selain suasananya, harganya biasanya cukup bersahabat di dompet.

Anda bisa menghemat beberapa ribu atau mungkin puluhan ribu rupiah jika makan di pinggir jalan. Namun ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan makan siang atau makan malam di warung kaki lima pinggir jalan. Apalagi di era pandemi seperti sekarang ini.

Baca juga : Tips dan Cara Memilih Kosmetik yang Aman dan Tepat untuk Kesehatan

Meski kini beberapa warung pinggir jalan memiliki ruang untuk cuci tangan pakai sabun, namun prosesnya tetap tidak seketat saat makan di kafe atau restoran. Suhu Anda tidak akan diperiksa dan tentu saja, Anda hanya dapat membayar makanan secara tunai.

Nah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat makan di pinggir jalan, yuk simak beberapa tips makan di pedagang kaki lima berikut ini.

Siapkan Peralatan Makan Anda

Langkah paling bijak saat makan di warung jajanan pinggir jalan saat ini adalah dengan membawa peralatan makan sendiri dari rumah. Apalagi sekarang, Anda bisa mendapatkan satu set alat makan dengan mudah, lengkap dengan wadahnya .

Jika Anda khawatir dengan kebersihan peralatan makan di warung pinggir jalan, Anda bisa tenang dengan membawaa satu set peralatan makan dari rumah.

Siapkan Hand Sanitizer beserta Tissue Antibakteri

Kini, warung pinggir jalan juga menyediakan pembersih tangan untuk pelanggan mereka. Namun, Anda dapat membawa pembersih sendiri. Siapa tahu tempat makan favoritmu akan kehabisan sanitizer dan tidak ada air untuk mencuci tangan.

Selain itu, Anda juga bisa membawa tisu antibakteri sendiri untuk membersihkan tangan dan meja bekas makan Anda. Ini juga merupakan langkah bijak, terutama bagi masyarakat yang masih khawatir dengan kebersihan.

Baca juga : Penyakit Akibat Gangguan Gizi pada Ibu Hamil atau Menyusui, Bayi, Remaja, Dewasa dan Lanjut Usia


Bawa Air Minum Sendiri

Masih khawatir dengan kebersihan makanan di warung favorit Anda? Jangan lupa membawa botol minum sendiri.

Selain menghemat biaya air minum ketika makan pinggir jalan, membawa air minum kemasan sendiri juga bisa mencegah Anda terkena paparan bakteri secara langsung.

Selain itu, Anda akan membantu mengurangi sampah plastik. Sedotan dan botol plastik botol air.

Siapkan Uang Tunai

Beberapa warung makan di pinggir jalan kini menyiapkan pembayaran nontunai. Namun, masih banyak warung yang hanya menerima pembayaran tunai.

Jadi, jangan lupa untuk menyiapka uang untuk membayar makanan.

Selain itu, siapkan juga beberapa koin uang receh untuk diberikan kepada pengamen. Biasanya, warung pinggir jalan menjadi salah satu surganya para pengamen.

Baca juga : Kebutuhan Gizi Seimbang untuk Tiap Kelompok Usia dari Bayi, Dewasa hingga Lanjut Usia

Perhatikan jumlah pengunjung

Umumnya orang menilai dari jumlah pengunjung atau pembeli. Biasanya warung PKL jalanan selalu penuh dan orang harus mengantri, hal seperti ini memberi kesan makanannya dianggap enak tapi jangan jadikan ini sebagai patokan.

Mungkin, dia makan karena penasaran. Enak atau tidaknya makanan di satu tempat, tergantung selera setiap orang. Dan tidak ada salahnya mencoba warung PKL pinggir jalan yang teman Anda sarankan.

Meski pengunjungnya tidak banyak, siapa tahu makanannya lebih cocok dengan lidah Anda. Lagi pula, siapa yang bisa makan dengan nyaman jika terlalu banyak pembeli?

Berikut lima tips aman makan di Pedagang Kaki Lima selama pandemi. 

Posting Komentar untuk "Tips dan Kiat Aman Makan di Warung Pedagang Kaki Lima Pinggir Jalan"