Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zat Gizi yang Dibutuhkan dalam Pakan Itik Petelur, Air, Protein, Energi, Vitamin dan Mineral



Itik adalah salah satu jenis unggas air (waterfowls) yang termasuk dalam kelas Aves, ordo Anseriformes, famili Anatidae, sub famili Anatinae, tribus Anatini dan genus Anas. Menurut tujuan utama pemeliharaannya, ternak itik sebagaimana ternak ayam, dibagi menjadi 3 golongan, yaitu : tipe pedaging, petelur dan ornamen. Penggolongan tersebut didasarkan atas produk atau jasa utama yang dihasilkan oleh itik tersebut untuk kepentingan manusia.Itik yang termasuk dalam golongan tipe pedaging biasanya sifat-sifat pertumbuhan yang cepat serta struktur perdagingan yang baik.

Baca juga : Kebutuhan Nutrisi Lemak dalam Pakan Ikan  

Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Itik Petelur


Penyediaan pakan untuk itik yang dipelihara secara intensif wring menjadi kendala dalam peralihan cara pemeliharaan dari tradisional ke intensif, karma itik yang dipelihara secara intensif biasanya diberi pakan produksi pabrik atau pakan komersial yang menghabiskan 60-70% biaya produksi. Hal ini merupakan beban yang cukup berat apabila itik yang dipelihara hanya berproduksi rata-rata kurang dari 60%. Keadaaan ini memacu peternak untuk menyusun ransum itik sendiri. Penggunaan pakan komersial hanya terbatas untuk itik periode awal (umur 0-28 hari), hal ini berkaitan dengan alasan yang sifatnya ekonomis, disamping karma bahan baku pakan itik tidak mudah diperoleh.

Pada pemeliharaan itik intensif semua kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan atau bertelur harus diberikan oleh peternak sehingga biaya yang dibutuhkan untuk pembelian pakan cukup tinggi. Oleh karma itu pemberian pakan yang murah dan memenuhikebutuhan zat gizi sangat perlu untuk menunjang keberhasilan usaha peternakan itik. Zat gizi yang dibutuhkan oleh itik untuk dapat hidup, bertumbuh dan bertelur adalah: air, protein, sumber energi (lemak dan karbohidrat), vitamin dan mineral. Adapun uraiannya sebagai berikut :
 
1. Air.
 
Air merupakan zat gizi yang penting terutama untuk proses metabolisme
(pemecahan atau pembentukan zat gizi dalam tubuh), pengangkutan zat gizi dan zat khusus didalam darah serta untuk pengeluaran panas tubuh. Penyediaan air secara terus menerus sangat diperlukan karma ternak itik tidak dapat minum air dalam jumlah banyak pada suatu saat. Kekurangan air akan menyebabkan ternak kerdil bahkan mati. Berbeda dengan ayam, selain sebagai zat gizi (diminum), air juga dibutuhkan itik untuk membasahi kepalanya. Oleh karma itu ke dalaman air pada tempat minum harus dapat membasahi kepala itik.

 
2. Protein dan Energi
 
Protein adalah zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, menggantikan jaringan tubuh yang sudah tua dan untuk pembentukan antibodi yang berguna untuk melawan penyakit di dalam tubuh. Penentuan kebutuhan protein selalu dihubungkan dengan tingkat energi dalam pakan karma protein dapat dijadikan sebagai sumber energi dan dibutuhkan dalam pembentukan protein. Untuk itik periode bertelur, pemberian pakan dengan kadar protein tinggi (18%) dapat memproduksi telur lebih balk dibandingkan pakan dengan kadar protein lebih rendah (16%), sedangkan energi metabolisme untuk itik yang sedang bertelur adalah 2.700 Kkal/kg. Pemberian kadar protein yang lebih rendah menyebabkan telur yang dihasilkan lebih kecil, sedangkan bila kadar energi pakan yang lebih rendah akan menyebabkan penurunan produksi telur, tetapi tidak mempengaruhi berat telur.


 
3. Vitamin dan Mineral
 
Vitamin adalah zat gizi yang dibutuhkan sebagai pernbantu (katalis) dalam proses pembentukan atau pemecahan zat gizi lain di dalam tubuh, jadi hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Mineral dibutuhkan untuk membentuk kerangka (tulang) tubuh, membantu pencernaan dan metabolisme dalam sel serta untuk pembentukan kerabang (kulit) telur. Zat kapur atau (Calcium = Ca) dan fosfor (P) adalah zat mineral yang paling banyak dibutuhkan. Kedua zat ini mempunyai hubungan yang saling terkait. Untuk itik yang sedang bertelur dibutuhkan zat kapur dan fosfor yang cukup tinggi dalam pakannyaberkisar 3,0% Ca dan 0,60% P. Penurunan zat kapur hingga 1,25% dalam pakan menyebabkan penurunan
 
produksi telur dan kerabang telur yang lebih tipis. Kekurangan zat fosfor akan menurunkan nafsu makan dan menyebabkan pertumbuhan yang terlambat, serta penurunan produksi dan berat telur. Penambahan garam dapur 0,2% hingga 0,5% sudah dapat menunjang pertumbuhan dan produksi telur yang balk. Kebutuhan akan mineral lain (Mg, K, Zn, Fe, I, Mn, Mo, Se, Co, Cl) dan vitamin adalah dalam jumlah yang sangat sedikit. Dalam praktek sehari-hari digunakan campuran mineral dan vitamin (premix) yang telah banyak diperdagangkan dengan komposisi yang telah disesuaikan, sehingga hanya perlu diberikan sebanyak 0,25 - 0,5 Kg premix untuk tiap 100 Kg pakan.

Telah banyak dilakukan penelitian tentang kebutuhan protein dan energi pada itik petelur lokal. Dari hasil-hasil penelitian tersebut, SINURAT (2000) menyusun rekomendasi kebutuhan gizi itik petelur pada berbagai umur (Tabel 1). Sangat disayangkan National Research Council (NRC, 1994) tidak menyediakan data tentang kebutuhan gizi untuk itik petelur tapi hanya menyediakan informasi untuk itik Pekin putih yang tergolong tipe dwiguna. Oleh karena itu, kebutuhan gizi itik petelur untuk Indonesia perlu ditetapkan lebih lanjut melalui penelitian nutrisi terutama untuk melengkapi informasi kebutuhan gizi dalam negeri. Rekomendasi yang tersedia saat ini dikelompokkan berdasarkan umur yaitu: pakan starter untuk itik berumur 0 – 8 minggu, pakan grower untuk itik berumur 9 – 20 minggu, dan pakan petelur untuk itik berumur lebih dari 20 minggu (Tabel 1).

Baca juga : 3 Jenis Ikan Berdasarkan Tipe Reproduksi dan Seksualitas  

Ketaren dan Prasetyo (2002) melaporkan bahwa kebutuhan gizi untuk itik petelur pada fase pertumbuhan umur 1 − 16 minggu cenderung lebih rendah yaitu sekitar 85 − 100% dari rekomendasi pada Tabel 1. Selanjutnya dilaporkan bahwa kebutuhan gizi untuk itik petelur fase produksi 6 bulan pertama cenderung lebih rendah (± 3%) dibanding kebutuhan gizi pada fase produksi 6 bulan kedua. Dilaporkan bahwa kebutuhan lisin untuk itik berumur 0 − 8 minggu adalah 3,25 g/kkal EM dengan tingkat energi 3.100 kkal EM/kg dan 2,75 g/kkal EM dengan tingkat energy 2.700 kkal EM/kg pakan.

Posting Komentar untuk "Zat Gizi yang Dibutuhkan dalam Pakan Itik Petelur, Air, Protein, Energi, Vitamin dan Mineral"