Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Senyawa Mitoksin Adalah : Pengertian dan Jenis-jenisnya



Mikotoksin, cukup familiar kita mendengar istilah ini. Mikotoksin bisa dimaknai sebagai zat metabolit sekunder yang dihasilkan oleh jamur dan bersifat racun (toksik). Lebih lengkapnya, mikotoksin didefinisikan sebagai produk alami dengan bobot molekul rendah yang dihasilkan sebagai metabolit sekunder dari cendawan berfilamen dan dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian pada manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme lainnya.

JENIS-JENIS MIKOTOKSIN

Terdapat beberapa jenis mikotoksin utama yang sering merugikan manusia, yaitu aflatoksin, citrinin, ergot alkaloid, fumonisin, ochratoxin, patulin, trichothecene, dan zearalenone.

Baca juga : Tekanan Darah Adalah : Pengertian, Ukuran Tekanan Darah dan Cara Ukur

Aflatoksin dapat mengakibatkan penyakit dalam jangka pendek (akut) maupun jangka panjang (kronis). Namun, keracunan akut jarang terjadi sehingga tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pencemaran aflatoksin pada pangan dan pakan relatif rendah. Aflatoksin juga dapat dijumpai pada susu yang dihasilkan hewan ternak yang memakan produk yang terinfestasi kapang tersebut.

Masalah yang timbul jika mengonsumsi pangan yang mengandung aflatoksin

  • Keracunan akut (aflatoksikosis), dengan gejala mual, muntah, kerusakan hati hingga kematian pada kasus serius
  • Perkembangan anak dan pertumbuhan janin terganggu
  • Metabolisme protein terganggu
  • Kekebalan tubuh menurun
  • Kanker hati (Hepatocellular carcinoma (HCC) )

Untuk mengetahui kandungan aflatoksin dalam makanan/pakan bisa mengunakan seperangkat teknologi pendeteksi yang dikenal dengan Kit ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay, sebagian besar perusahaan pakan di Indonesia sudah banyak mengunakan ini, namun untuk mendeteksi dengan metode masih tergolong mahal. Bentuk aflatoksikosis yaitu bentuk intoksikasi akut dan berat dan bentuk intoksikasi kronik subsimtomatik. Akibat yang ditimbulkan oleh aflatoksin dipengaruh:dosis dan durasi paparan aflatoksin, umur, jenis kelamin, serta faktor nutrisii. Infeksi virus Hepatitis B yang terjadi bersamaan dengan paparan aflatoksin akan meningkatkan resiko terjadinya hepatocellular carcinoma (HCC), yaitu melalui gangguan fungsi gen penghambat tumor sehingga terjadi mutasi dan karsinogenesis. 


Masalah yang timbul jika mengonsumsi pangan yang mengandung aflatoksin
Kandungan aflatoksin ditemukan pada biji kacang-kacangan (kacang tanah, kedelai, pistacio, atau bunga matahari), rempah- rempah (seperti ketumbar, jahe, lada, serta kunyit), dan serealia (seperti gandum, padi,sorgum, dan jagung). Aflatoksin juga dapat dijumpai pada susu yang dihasilkan hewan ternak yang memakan produk yang terinfestasi kapang tersebut.


Maka dari itu kita harus sangat hati-hati dan sangat selektif dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari terutama makanan yang mengandung zat ini, apabila melihat sumber makanan diatas sudah ditumbuhi jamaur ini sebaiknya jangan dikonsumsi karena aflaktoksin tidak rusak akibat pemanasan saat dimasak dan bisa terserap oleh tubuh melalui pencernaaan dan bahayanya menyebabkan kerusakan pada hati yang lama kelamaan akan menyebabkan kanker hati.

Posting Komentar untuk "Senyawa Mitoksin Adalah : Pengertian dan Jenis-jenisnya"