Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelebihan dan Kekurangan Sediaan Obat Eliksir (Elixir) yang Perlu Diperhatikan


Keuntungan dan Kekurangan Obat Elixir


Keuntungan/Kelebihan sediaan elixir diantaranya adalah :


a. Lebih mudah ditelan daripada bentuk padat, sehingga dapat digunakan untuk bayi, anak-anak, dan orang tua.

b. Segera diabsorbsi karena sudah dalam bentuk larutan.

c. Obat secara homogen terdistribusi dalam seluruh sediaan

d. Bersifat hidroalkohol sehingga eliksir lebih mampu mempertahankan komponen larutan yang larut dalam air dan larut dalam alkohol dibandingkan daripada sirup.

e. Stabilitas yang khusus dan kemudahan dalam pembuatan (lebih disukai darpada sirup)

f. Kemudahan penyesuaian dosis dan pemberian terutama pada anak-anak.

g. Dosis selalu seragam (bentuk larutan) sehingga tidak perlu pengocokan.

h. Dosis dapat diubah sesuai kebutuhan penggunaannya (dari sendok takar yang digunakan).

i. Waktu absorbsi lebih cepat maka kerja obat lebih cepat (tidak butuh desintegrasi dahulu).

Baca juga : Penyakit Hepatik Ensefalopati (HE), Penyebab, Faktor Resiko dan Cara Terapi  

j. Sifat mengiritasi dari obat bisa diatasi dengan bentuk sediaan larutan karena adanya faktor pengenceran. Contoh: KI dan KBr dalam keadaan kering menyebabkan iritasi.

k. Anak-anak dan beberapa orang dewasa yang sukar menelan tablet atau kapsul, akan lebih mudah menelan sediaan larutan.

l. Sediaan larutan dapat dengan mudah diberi bahan pewangi, pemanis, atau pewarna untuk meningkatkan penampilan.

Kekurangan sediaan elixir diantaranya adalah :



a. Voluminus sehingga kurang menyenangkan untuk diangkut atau disimpan.

b. Stabilitas dalam bentuk larutan lebih jelek dibanding bentuk tablet atau kapsul terutama bila bahan mudah terhidrolisis.

c. Larutan mudah ditumbuhi mikroorganisme.

d. Ketepatan dosis tergantung pada kemampuan pasien menakar.

e. Rasa obat yang kurang enak akan lebih terasa dalam bentuk larutan dibanding dalam bentuk tablet.

f. Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang lebih rendah sehingga kurang efektif dalam menutupi rasa obat dibanding dengan sirup.

g. Sediaan cair umumnya kurang stabil dibandingkan bentuk sediaan padat (tablet atau kapsul) dan ada beberapa obat yang tidak stabil dalam air.

Baca juga : Penyebab Defek Koagulasi Darah dan Data Laboratorium Diagnosis Penyakit Sirosis  

h. Obat cairan memerlukan wadah yang besar sehingga merepotkan dibawa-bawa.

i. Beberapa obat yang mengandung bau yang kurang menyenangkan sukar ditutupi.

j. Memerlukan alat sendok untuk pemberian dosisnya

k. Jika terjadi wadah obat bentuk larutan pecah maka isi akan terbuang semua.

(Dispensing of Pharmaceutical Student, hal 67;Disp of med, hal 502)

Posting Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan Sediaan Obat Eliksir (Elixir) yang Perlu Diperhatikan"