Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ganggang Merah (Rhodophyta) Adalah : Pengertian, Klasifikasi dan Ciri-ciri


Ganggang Merah (Rhodophyta)


Pengertian Ganggang Merah

Rhodophyta berasal dari bahasa (Yunani, rhodos = merah) adalah ganggang yang berwarna merah karena mengandung pigmen dominan fikobilin yang terdiri atas fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru), serta pigmen lain yaitu klorofil a, klorofil d, dan karoten. Alga ini pada umumnya bersel banyak (multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter dan berbentuk berkas atau lembaran.

Ganggang merah (juga dikenal sebagai Rhodophyta) adalah salah satu kelompok tertua ganggang eukariotik dan salah satu yang terbesar. Kelompok ini terdiri dari sekitar 5.000 sampai 6.000 spesies kebanyakan multiselular, ganggang laut, termasuk banyak rumput laut terkenal.

Baca juga : Skrining Fitokimia, Pemeriksaan Antrakuinon, Terpenoid, Flavonoid dan Alkaloid  

Ganggang Merah adalah keturunan eukariotik yang berbeda, ditandai dengan pigmen aksesori fotosintesis phycoerythrin (yang memberikan ganggang warna), fikosianin, dan allophycocyanins diatur dalam phycobilisomes dan dengan tidak adanya flagella dan sentriol. Mereka juga mengandung klorofil, namun warna hijau tertutup oleh warna merah phycoerythrin. Mereka mendominasi sepanjang daerah pesisir dan landas kontinental tropis, subtropis, dan daerah air dingin.

Ciri-Ciri Gangang Merah

Ganggang Merah adalah keturunan eukariotik yang berbeda, ditandai dengan pigmen aksesori fotosintesis phycoerythrin (yang memberikan ganggang warna), fikosianin, dan allophycocyanins diatur dalam phycobilisomes dan dengan tidak adanya flagella dan sentriol. Mereka juga mengandung klorofil, namun warna hijau tertutup oleh warna merah phycoerythrin. Mereka mendominasi sepanjang daerah pesisir dan landas kontinental tropis, subtropis, dan daerah air dingin.

Ganggang merah memiliki sejumlah Ciri-ciri umum yang membedakan mereka dalam kombinasi dari kelompok eukariotik lainnya:

1. Tidak adanya flagella dan sentriol

2. Pati Floridean sebagai produk penyimpanan dan penyimpanan pati dalam sitoplasma

3. Phycoerythrin, fikosianin, dan allophycocyanin sebagai pigmen aksesori

4. Tilakoid tidak-ditumpuk di plastid

5. Tidak ada kloroplas retikulum endoplasma

Rhodophyta biasanya ditemukan dalam air laut lebih hangat dan lebih lembut dan lebih kecil dari alga coklat (phaeophita). Rhodophyta juga dapat tumbuh pada kedalaman lebih di lautan, karena ganggang merah menyerap panjang gelombang hijau, ungu, dan biru, yang menembus terdalam di bawah permukaan air. Karena penyerapan variabel cahaya sebagai fungsi dari panjang gelombang terhadap kedalaman, warna dominan perubahan ganggang dengan meningkatnya kedalaman. Secara khusus, ganggang merah cenderung berubah dari warna hijau pada yang dangkal, daerah pantai berbatu menjadi coklat pada kedalaman menengah dan akhirnya merah pada kedalaman lebih, pada ganggang terdalam hampir hitam. Mereka juga memiliki materi mucilaginous untuk menolak pengeringan.

Klasifikasi Ganggang Merah

Berdasarkan perbedaan fase pergiliran keturunannya, bentuk dan struktur thallusnya serta kandungan zat istimewa, dibagi beberapa bangsa/ordo:

1. Ordo Gigartinales

Karakteristik dari ordo ini antara lain:

  • Daur hidup berfasa dua
  • Banyak mengandung zat pektin, disamping zat floridean.

Contoh species:

a. Chondrus sp

  • Thallus pipih
  • Percabangan dikotom pendek Elastis seperti tulang rawan
  • Warna merah keunguan

b. Gracillaria sp.

  • Thallus silindris
  • Bercabang dikotom yang langsing
  • Dalam reproduksinya tidak mempunyai stadia gamet berbulu cambuk
  • Reproduksi seksual denga karpogonia dan spermatia
  • Pertumbuhannya bersifat uniaksial (satu sel diujung thallus) dan multikasial (banyak sel diujung thallus).
  • Alat perekat (Holdfast) terdiri dari perakan sel tunggal atau sel banyak.
  • Memiliki pigmen fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin (berwarna merah) dan fikosianin (berwarna biru).
  • Bersifat adaptasi kromatik, yaitu memiliki penyesuaian antara proporsi
  • pigmen dengan berbagai kualitas pencahayaan dan dapat menimbulkan berbagai warna pada thalli seperti : merah tua, Merah muda, pirang, coklat kuning dan hijau.
  • Memilki persediaan makanan berupa kanji (Floridean starch).
  • Dalam dinding selnya terdapat selulosa, agar, carragean, porpiran dan fulselaran


2. Ordo Rhodymeniales

Karakteristik dari ordo ini antara lain:

  • Thallus tebal memipih
  • Percabangan menyirip ke salah satu sisi
  • Berwarna hijau
  • Banyak mengandung agar-agar

Contoh: Rhodymenia sp.,Coeloseira

3. Ordo Ceramiales

Karakteristik dari ordo ini antara lain:

  • Daur hidup berfasa tiga
  • Tubuh silindris langsing dengan percabangan dikotom panjang
  • Warna coklat

Contoh species :

a. Griffithsia pasifica

  • Thalus berbentuk pipih sedikit keras
  • Thalus berwarna merah
  • Memiliki percabagan dikotom dengan percabangan utama lebih memusat ke bagian pangkal talus.
  • Pada bagian thalus terdapat sekat antara satu dengan yang lainnya

b. Laurencia complanata

  • Thalus berbentuk silindris dan terlihat membentuk rumpun
  • Thalus berwarna merah
  • Memiliki percabangan dikotom dengan percabangan utama lebih memusat ke bagian pangkal talus
  • Terdapat holdfast di bagian bawah talus, yang fungsinya sebagai akar untuk melekat pada karang di laut.

Posting Komentar untuk "Ganggang Merah (Rhodophyta) Adalah : Pengertian, Klasifikasi dan Ciri-ciri"