Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Bahan Hewani dan Nabati untuk Produk Pembersih dan Cara Pengemasan


Identifikasi Sumber Daya Alam Yang Mendukung Dalam Pengolahan Bahan Produk Pembersih


Berikut ini adalah sumber daya yang dibutuhkan dalam pengolahan bahan pembersih:

1. Bengkoang untuk Sabun Pembersih Wajah

Bengkoang dipercaya dapat membersihkan kulit wajah agar menjadi lebih cerah. Bengkoang memiliki banyak manfaat untuk kulit karena memiliki kandungan vitamin C yang berguna untuk pembentukan sel kulit. Bengkoang juga mengandung vitamin B1 yang dapat mendinginkan kulit dan dapat memutihkan tubuh secara alami.

Baca juga : Cara Membuat Bahan Pakan Non-Konvensional  

2. Pepaya untuk Sabun Pembersih Wajah

Selain sebagai bahan makanan, papaya juga dapat dimanfaatkan sebagai sabun pembersih wajah. Papaya mengandung banyak vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan memperlancar pencernan. Pepaya juga bisa untuk mencegah kanker dan sembelit.

3. Madu untuk Sabun

Madu termasuk bahan hewani karena berasal dari sari pati lebah. Madu dapat diolah menjadi produk pembersih berupa sabun dan bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Karena sabun memiliki campuran gula dan senyawa vitamin, mineral, chrysin, vitamin C, dan katalase.

Selain bahan nabati dan hewani, ada bahan kimia lain dalam pengolahan produk pembersih berupa sabun, antara lain:

1. Minyak atau lemak, sebagai bahan campuran sabun

2. Air, sebagai pelarut

3. Essential dan Fragrance Oils, sebagai pengharum

4. NaOH atau KOH, yang mengubah minyak atau lemak menjadi sabun

5. Zat pewarna, untuk mewarnai sabun

6. Zat aditif, sebagai campuran sabun. Dapat berupa rempah, tepung kanji atau maizena


Pengemasan Produk Pembersih Hasil Pengolahan Bahan Nabati Dan Hewani


Pengemasan adalah sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Fungsi pengemasan antara lain:

  • Untuk melindungi produk
  • Memberikan informasi
  • Memberikan daya jual
  • Menjaga kehigienisan produk

Syarat-syarat kemasan yaitu ramah lingkungan, penggunaan bahan sedikit, dapat didaur ulang, dapat digunakan ulang, dan sebisa mungkin dapat diurai di tanah.

Untuk produk solid, dapat dikemas dengan pembungkus (kertas, plastik, dsb). Untuk produk berbentuk bubuk, dapat dikemas dalam kardus atau toples. Untuk produk berbentuk cair, dapat dikemas dalam botol kaca, plastik, pouch, dsb.

Baca juga : Pengelompokan Bahan Pakan Non Konvensional untuk Ternak  

Kemasan produk pembersih harus mengandung nama produk, jenis produk, produsen beserta alamatnya, harga, komposisi, dan cara penggunaan (karena ada bermacam-macam bentuk dan fungsi sabun). Kemasan harus bersifat menarik untuk menarik minat konsumen, serta bersifat menggambarkan isi produk yang ada di dalam kemasan tersebut.

Posting Komentar untuk "Contoh Bahan Hewani dan Nabati untuk Produk Pembersih dan Cara Pengemasan"