Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suspensi Obat, Formulasi, Stabilitas dan Keuntungan dan Kerugian


Formulasi suspensi


Membuat suspensi stabil secara fisis ada 2 kategori :

1. Pada penggunaan ”Structured Vehicle” untuk menjaga partikel deflokulasi dalam suspensi Structured Vehicle, adalah larutan hidrokoloid seperti tilose, gom, bentonit, dan lain-lain.

2. Penggunaan prinsip-prinsip flokulasi untuk membentuk flok, meskipun terjadi cepat pengendapan, tetapi dengan pengocokan ringan mudah disuspensikan kembali.

Pembuatan suspensi sistem flokulasi ialah :

a. Partikel diberi zat pembasah dan dispersi medium.

b. Lalu ditambah zat pemflokulasi, biasanya berupa larutan elektrolit, surfaktan atau polimer.

c. Diperoleh suspensi flokulasi sebagai produk akhir.

d. Apabila dikehendaki agar flok yang terjadi tidak cepat mengendap, maka ditambah Structured Vehicle.

e. Produk akhir yang diperoleh ialah suspensi flokulasi dalam Structured Vehicle.

Baca juga : Khasiat Mengkudu (Morinda Citrifolia), Obat Sakit Ginjal, Empedu dan Diabetes  

Penilaian Stabilitas Suspensi


1. Volume sedimentasi

Adalah Suatu rasio dari volume sedimentasi akhir (Vu) terhadap volume mula mula dari suspensi (Vo) sebelum mengendap.

2. Derajat flokulasi.

Adalah Suatu rasio volume sedimentasi akhir dari suspensi flokulasi (Vu) terhadap volume sedimentasi akhir suspensi deflokulasi (Voc).

3. Metode reologi

Berhubungan dengan faktor sedimentasi dan redispersibilitas, membantu menemukan perilaku pengendapan, mengatur vehicle dan susunan partikel untuk tujuan perbandingan.

4. Perubahan ukuran partikel

Digunakan cara Freeze-thaw cycling yaitu temperatur diturunkan sampai titik beku, lalu dinaikkan sampai mencair kembali. Dengan cara ini dapat dilihat pertumbuhan kristal, yang pokok menjaga tidak terjadi perubahan ukuran partikel dan sifat kristal.

Keuntungan sediaan suspensi antara lain sebagai berikut :


1. Bahan obat tidak larut dapat bekerja sebagai depo, yang dapat memperlambat terlepasnya obat .

2. Beberapa bahan obat tidak stabil jika tersedia dalam bentuk larutan.

3. Obat dalam sediaan suspensi rasanya lebih enak dibandingkan dalam larutan, karena rasa obat yang tergantung kelarutannya.

Kerugian bentuk suspensi antara lain sebagai berikut :


a. Rasa obat dalam larutan lebih jelas.

b. Tidak praktis bila dibandingkan dalam bentuk sediaan lain, misalnya pulveres, tablet, dan kapsul.

c. Rentan terhadap degradasi dan kemungkinan terjadinya reaksi kimia antar kandungan dalam larutan di mana terdapat air sebagai katalisator .


Rute Pemberian Sediaan Bentuk Suspensi


· Oral, contoh : suspensi kloramfenikol, rifampicin

· Ocular, contoh : suspensi hidrokortison asetat

· Otic, contoh : suspensi hidrokortison

· Parenteral, contoh : suspensi penicilin G ( i.m )

· Rectal, contoh : suspensi paranitro sulfathiazol

· Topical, contoh : caladin losio

Baca juga : Manfaat Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis), Obat Hepatitis A, Batuk dan Kencing Batu   

Alasan Penggunaan Suspensi Dalam Farmasi


· Zat berkhasiat tidak larut dalam air

· Zat berkhasiat tidak enak atau pahit

· Mengurangi proses penguraian zat aktif dalam air

· Kontak zat padat dengan medium dispersi dipersingkat

· Memperpanjang pelepasan obat menggunakan pembewa minyak

Aturan pemakaian obat dalam bentuk suspensi


Dalam pembuatan suspensi harus diperhatikan beberapa faktor anatara lain sifat partikel terdispersi ( derajat pembasahan partikel ), Zat pembasah, Medium pendispersi serta komponen – komponen formulasi seperti pewarna, pengaroma, pemberi rasa dan pengawet yang digunakan. Suspensi harus dikemas dalam wadah yang memadai di atas cairan sehigga dapat dikocok dan mudah dituang. Pada etiket harus tertera “Kocok dahulu dan di simpan dalam wadah tertutup baik dan disimpan di tempat yang sejuk “.


Contoh obat dalam bentuk sediaan suspensi yang ada di pasaran :


  1. Obat maag cair ( Antasida Doen )
  2. Obat maag cair ( Mylanta )
  3. OBH combi plus
  4. Mycostatin Suspensi
  5. Amoxicillin
  6. Sodium ampicillin
  7. Calapol
  8. Proris ibuprofen
  9. Combantrin

Posting Komentar untuk "Suspensi Obat, Formulasi, Stabilitas dan Keuntungan dan Kerugian"