Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Malnutrisi (Gizi Salah), Pengertian dan Penyebab Langsung dan tidak Langsung



Malnutrisi adalah kekurangan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kebutuhan energi tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan malnutrisi sebagai “ketidakseimbangan seluler antara pasokan nutrisi dan energi dan kebutuhan tubuh terhadap mereka untuk menjamin pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi tertentu.


Menurut hasil pemantauan Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan selama tahun 2005 sampai tahun 2009 kasus balita gizi buruk sangat berflutuaksi. Pada tahun 2005-2007 jumlah kasus cenderung menurun tapi meningkat pesat dari tahun 2007 sampai dengan 2009. Dan mulai menurun pada tahun 2010.

Baca juga : Siswa SD, SMP dan SMA Kesulitan Belajar Online  

Selain itu data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel (2007) menunjukkan dari total 193.782 anak dan anak balita di Sumsel, sebanyak 2.061 anak balita digolongkan gizi buruk dan 20.278 anak balita kurang gizi.

Ketersediannya gizi bagi masyarakat merupakan salah-salah satu dari indicator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). jika dilihat dari laporan yang dikeluarkan United Nations development Programs (UNDP), peringkat IPM Indonesia mengalami fluktuaktif dimana urutan yang menempatkan posisi Indonesia selalu naik turun pada tahun 2004 urutan Indonesia berada pada posisi 108 dari 177 negara. Namun pada tahun 2007 posisi Indonesia turun 3 ke posisi 111.

Luar biasanya lagi ternyata kasus ini gizi buruk tidak hanya terjadi di Indonesia. Di seluruh dunia, setiap hari 26.500 anak-anak meninggal. Data ini menunjukkan:
  • Seorang anak meninggal setiap 3 detik
  • Setiap 1 menit 18 anak-anak meninggal
  • Hampir 10 juta jiwa anak-anak meninggal dalam setahun
  • Setidaknya 60 juta anak-anak kehilangan nyawa antara tahun 2001-2006

Menurut Badan PBB untuk masalah anak-anak, UNICEF, penyebab malnutrisi terbagi menjadi tiga, yaitu penyebab langsung (immediate cause), penyebab tidak langsung (underlying cause) dan penyebab dasar (basic cause). Penyebab langsung yakni kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit terutama penyakit infeksi yang memengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan nutrien oleh tubuh.

Baca juga : Macam-macam Tumbuhan Bahan Pakan Unggas Kaya Protein  

Kurangnya asupan makanan terjadi karena kurangnya jumlah pemberian makanan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian makanan yang salah. Oleh karena itu agar kita dapat mencegah malnutrisi atau gizi buruk dapat kita benehi dari sektor terkecil yang dapat di lakukan oleh semua pihak, Upaya pemerintah hanyalah mendukung dan mengatur segala hal program dan pembenehan terhadap masalah gizi, sedangkan masyarakatlah peran utamanya.

Kemitraan yang luas antara pemerintah Indonesia dan UNICEF mengatasi masalah gizi di kalangan anak-anak dan Aksi-aksi masyarakat pun telah didukung dengan adanya pengalokasian anggaran tambahan, seperti yang terjadi di desa-desa wilayah propinsi Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur, dimana di dalamnya termasuk, mempromosikan pemberian ASI yang lebih baik, termasuk pemberian makanan pendamping ASI, dan juga memantau status gizi anak-anak, sebagai bagian dari rencana pembangungan lokal di wilayah mereka melalui program-program perbaikan gizi dan pengetahuan yang lebih baik tentang praktek makan yang sehat, kemitraan ini bertujuan untuk meraih 3,8 juta anak-anak dan 800.000 wanita hamil dan menyusui.


Definisi Malnutrisi


Malnutrisi (Gizi salah) adalah kesalahan pangan terutama terletak dalam ketidakseimbangan komposisi hidangan penyediaan makanan. (Akhmad Djaeni, 2004).

Malnutrisi merupakan kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolute untuk periode tertentu. (Bachyar Bakri, 2002)

Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesehatan. Ini bisa terjadi karena asupan makan terlalu sedikit ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan gizi dalam tubuh juga berakibat terjadinya malabsorpsi makanan atau kegagalan metabolik (Oxford medical dictionary, 2007).

Etiologi


1. Penyebab langsung

a. Kurangnya asupan makanan: Kurangnya asupan makanan sendiri dapat disebabkan oleh kurangnya jumlah makanan yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian makanan yang salah.

b. Adanya penyakit: Terutama penyakit infeksi, mempengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan nutrien oleh tubuh.

Baca juga : Kegagalan Mendidik SDM Unggul Bersumber dari Orang Tua  

2. Penyebab tidak langsung:

a. Kurangnya ketahanan pangan keluarga: Keterbatasan keluarga untuk menghasilkan atau mendapatkan makanan.

b. Kualitas perawatan ibu dan anak.

c. Buruknya pelayanan kesehatan.

d. Sanitasi lingkungan yang kurang.

Posting Komentar untuk "Malnutrisi (Gizi Salah), Pengertian dan Penyebab Langsung dan tidak Langsung"