Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunyit Putih, Kandungan Kimia dan Khasiat Obat Sakit Perut, Asma dan Usus Buntu



Tanaman kunyit putih adalah tanaman obat yang sudah di gunakan sebagai obat tradisional. Khasiat Kunyit Putih Menurut American Institute of Cancer Report yang dimuatkan dalam The New York Times lewat Julai 1999, kunyit putih dapat mencegah kanker serta mengobatinya. Fungsi zat anti-oksidan yang terdapat pada kunyit putih berfungsi mencegah kerosakan asam deoksiribonukleik (senyawa yang menyusun gen) akibat kerusakan gen, salah satu penyebab terjadinya kanker.

Klasifikasi Tanaman Kunyit Putih


Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Bangsa : Zingiberales

Suku : Zingiberaceae

Marga : Curcuma

Jenis : Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc.

(Backer and Van den Brink, 1968).

Baca juga : Manfaat dan Khasiat Kunyit, Mengobati Keputihan, Disentri dan Memperlancar ASI  

Nama Daerah dan Nama Lain


Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Nama daerah: koneng tegal (Sunda), temu pepet (jawa). Di Indonesia disebut temu putih, temu kuning. Sinonim : Curcuma paliida Lour (Heyne, 1987) Nama asing: White Tumeric (Inggris), Kencur atau Ambhalad (India), dan cedoaria (Spanyol), Er-chu (China). Seperti pada setiap tanaman yang mempunyai nama latin ,kunyit putih juga mempunyai nama latin yaitu Curcuma domestica Val. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), Filipina, Australia dan bahkan Afrika.

Morfologi Tanaman Kunyit Putih


Tumbuhan ini berupa terna tahunan, tinggi mencapai 2 m, tumbuh tidak berkelompok. Daun berbentuk lanset memanjang berwarna merah lembayung di sepanjang tulang tengahnya. Bunga keluar dari rimpang samping, menjulang ke atas membentuk bongkol bunga yang besar. Mahkota bunga berwarna putih, dengan tepi bergaris merah tipis atau kuning. Rimpang berwarna putih atau kuning muda, rasa sangat pahit (Windono dkk, 2002)..

Habitat dan penyebaran


Curcuma zedoaria (Rosc), Menurut Hong, Kim, Lee, tumbuhan ini berasal dari Himalaya, India, dan terutama tersebar di negara-negara Asia meliputi China, Vietnam, dan Jepang. Curcuma zedoaria (Rosc) tumbuh liar di Sumatra (Gunung Dempo), di hutan jati Jawa Timur, banyak dijumpai di Jawa Barat dan Jawa Tengah, di ketinggian sampai 1000 dpl (Windono dkk, 2002).

Baca juga : Tanaman Beluntas, Khasiat dan Manfaat untuk Jamu, Obat TBC, Nyeri dan Meningitis  

Kandungan Kimia Kunyit Putih


Secara tradisioal digunakan sebaagi antimikroba dan antifungal (Witson et al., 2005). Shiobara et al. (1985) mengidentifikasi senyawa cyclopropanosesquiterpene, curcumenone dan 2 spirolactones, curcumanolide A dan curcumanolide B. Pada shoots muda dari C. zedoaria mengandung (+)-germacrone-4,5-epoxide, sebuah intermediet kunci pada biogenesis a germacrone-type sesquiterpenoids. Di negara Brazil, di gunakan sebagai obat penurun panas. Aktivitas ini dikarenakan adanya senyawa yang bertanggung jawab yaitu curcumenol (Navvaro et al., 2002). Kandungan kimia rimpang Curcuma zedoaria Rosc terdiri dari : kurkuminoid (diarilheptanoid), minyak atsiri, polisakarida serta golongan lain. Diarilheptanoid yang telah diketahui meliputi : kurkumin, demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin, dan 1,7 bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on (Windono dkk, 2002).

Minyak atsiri berupa cairan kental kuning emas mengandung : monoterpen dan sesquiterpen. Monoterpen terdiri dari : monoterpen hidrokarbon (alfa pinen, D-kamfen), monoterpen alkohol (D-borneol), monoterpen keton (D-kamfer), monoterpen oksida (sineol). Seskuiterpen pada Curcuma zedoaria terdiri dari berbagai golongan dan berdasarkan penggolongan yang dilakukan terdiri dari : golongan bisabolen, elema, germakran, eudesman, guaian dan golongan spironolakton. Kandungan lain meliputi : etil-p-metoksisinamat, 3,7-dimetillindan-5-asam karboksilat (Windono dkk, 2002).

Golongan seskuiterpen yaitu β-Turmerone dan ar-turmeron yang diisolasi dari rhizoma Curcuma zedoaria menghambat produksi prostaglandin E2 terinduksi lipopolisakarida (LPS) pada kultur sel makrofag tikus RAW 264.7 dengan pola tergantung dosis (IC50 = 7.3 μM untuk β-turmerone; IC50 = 24.0 μM untuk ar-turmerone). Senyawa ini juga menunjukkan efek penghambatan produksi nitric oxide terinduksi LPS pada sistem sel (Hong et al., 2002).

Kegunaan Tanaman Kunyit Putih


Pada bagian Rimpang memiliki khasiat luar biasa dalam kesehatan seperti untuk mengatasi: gangguan pencernaan, sakit perut, perut mulas, dan bengkak kerana memar. Manfaat yang lain adalah untuk pemakaian luar, gunakan parutan rimpang kunyit putih untuk mengurap bagian tubuh yang memar, terseliuh, dan bisul yang sulit pecah. Bahkan pada, rimpang induk yang telah dikeringkan boleh digunakan sebagai bedak.


Rimpang kunyit dapat digunakan sebagai antikoagulan, menurunkan tekanan darah, obat malaria, obat cacing, bakterisida, obat sakit perut, memperbanyak ASI, fungisida, stimulant, mengobati keseleo, memar dan rematik, obat asma, diabetes melitus, usus buntu, amandel, sariawan, tambah darah, menghilangkan jerawat dan noda hitam wajah, melindungi jantung, radang hidung, penurun panas, menghilangkan rasa gatal, menyembuhkan kejang, mengobati luka – luka, dan obat penyakit hati. Selain sebagai obat, kunyit banyak dimanfaatkan untuk bumbu dapur (Syukur dan Hernani, 2001).

Kunyit putih dapat mencegah kanker serta mengobatinya. Fungsi zat anti-oksidan yang terdapat pada kunyit putih berfungsi mencegah kerosakan asam deoksiribonukleik (senyawa yang menyusun gen) akibat kerusakan gen, salah satu penyebab terjadinya kanker.

Baca juga : Suspensi Obat Adalah : Pengertian, Stabilitas, Bahan dan Cara Pembuatan   

Antioksidan yang terkandung dalam kunyit putih bisa memiliki fungsi untuk mencegah asam deoksiribonukleat (DNA) dari kerusakan. Kerusakan gen ini merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya kanker. Selain iu, diketahui juga bahwa senyawa yang terkandung dalam kunyit putih bisa bertindak sebagai obat anti peradangan. (Vimala. Dkk, 2003).

Posting Komentar untuk "Kunyit Putih, Kandungan Kimia dan Khasiat Obat Sakit Perut, Asma dan Usus Buntu"