Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus), Ciri-ciri, Manfaat dan Khasiat


Klasifikasi ilmiah


Kerajaan: Plantae

Divisi: Spermatophyta

Upadivisi: Angiospermae

(tidak termasuk): Eudicots

Kelas: Dicotyledonae

(tidak termasuk): Asterids

Ordo: Lamiales

Famili: Lamiaceae

Genus: Orthosiphon

Spesies: O. aristatus

Nama binomial: Orthosiphon aristatus

Klasifikasi: Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth).

Sinonim: Orthosiphon aristatus (Blume).

Nama umum

Indonesia: Kumis kucing, kumis ucing, remujung (Jawa)

Inggris: Java tea

Melayu: Misai kucing

Thailand: Yaa nuat maeo

Pilipina: kabling gubat

Cina: Mao xu cao

Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.

Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).

Baca juga : Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa), Kandungan Zat Aktif dan Khasiat untuk Kesehatan

Ciri-ciri


Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter. Batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm. urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.


Manfaat Kumis Kucing


Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik
  • Susah kencing
Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas
  • Batu ginjal
Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 100 ml
Kencing manis, Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml,
Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 ml

Baca juga : Bawang Merah (Allium Cepa), Manfaat dan Khasiat untuk Pengobatan
  • Sakit pinggang
Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml,
Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml

Posting Komentar untuk "Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus), Ciri-ciri, Manfaat dan Khasiat"