Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Pencemaran Air bagi Lingkungan dan Solusinya


Pencemaran air adalah suatu kondisi penurunan kualitas air oleh zat berbahaya seperti bahan kimia atau mikroorganisme. Dalam beberapa kasus pencemaran air yang parah, kondisi ini dapat membuat air menjadi beracun dan berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Pencemaran ini dapat terjadi di sungai, danau, laut, akuifer atau wilayah perairan lainnya. Air penyangga terkontaminasi karena ciri utama air adalah mudah larut. Ini melarutkan bahan kimia berbahaya dalam air dan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Baca juga : Penyebab Gatal dan Bentol setelah di Gigit Nyamuk

Anda dapat mengetahui dengan melihat indikator berikut bahwa airnya kotor:

  • Parameter fisik,

Parameter yang terkait dengan keadaan fisik air meliputi warna, bau, suhu, rasa dan turbulensi.

  • Parameter kimia,

Parameter terkait dengan kondisi kimiawi di perairan tersebut. Parameter tersebut meliputi pH, bahan organik, dan jumlah logam berat dalam air.

  • Parameter bakteriologis,

Parameter tersebut dapat berupa jumlah bakteri koliform dan patogen di dalam air.


Jenis pencemaran air

Menurut Ilmugeografi.com, pencemaran air dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis. Berikut tipenya:


1. Kontaminasi oleh mikroorganisme

Infeksi mikroorganisme disebabkan oleh mikroorganisme di badan air.

Mikroorganisme seperti fitoplankton atau zooplankton dapat menyebabkan pencemaran jika jumlahnya terlalu banyak sehingga dapat menurunkan kualitas air.

Pencemaran dapat ditunjukkan dengan warna air keruh, karena tidak terdapat oksigen di dalamnya.

2. Pencemaran hara tanaman secara anorganik

Penyebab tercemarnya unsur hara anorganik pada tanaman berkaitan erat dengan penggunaan pupuk anorganik dan pestisida pada tanaman.

Bahan kimia seperti fosfat atau nitrogen dapat mencemari air. Hal ini tentu saja membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia, yang tinggal di sekitar perairan tersebut.

Baca juga : Sifat Karbohidrat Berdasarkan Struktur dan Gugus Fungsi

3. Kontaminasi bahan kimia anorganik

Mirip dengan pencemaran hara anorganik tanaman, pencemaran ini juga terkait dengan penggunaan bahan kimia anorganik yang digunakan oleh manusia.

Pencemaran ini biasanya terjadi karena penggunaan logam-garam dengan kandungan garam yang tinggi, asam dan zat beracun seperti timbal, kadmium dan merkuri.

4. Kontaminasi dengan bahan kimia organik

Polusi ini disebabkan oleh bahan kimia organik yang sering digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari, seperti plastik, minyak, cairan pembersih, deterjen, dll.

Dalam skala kecil, dampak penggunaan material tersebut mungkin tidak langsung diketahui, namun seiring berjalannya waktu, dampak tersebut dapat merusak ekosistem di sekitar aliran sungai.

Salah satunya kematian hewan atau tumbuhan akibat penurunan kualitas air.


Dampaknya pada kehidupan


Pencemaran air dapat menyebabkan banyak masalah dalam kehidupan seseorang. Ini karena pencemaran air.

  • Pencemaran air dapat menyebabkan tanah longsor, erosi dan banjir.
  • Ketidakseimbangan lingkungan
  • Kerusakan ekosistem perairan mempengaruhi matinya biota perairan
  • Terjadinya penyakit di perairan kotor
  • Pasokan air bersih berkurang

Bagaimana mencegah pencemaran air


Kita dapat mencegah pencemaran air dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Jangan buang produk rumah tangga seperti produk pembersih, produk kecantikan, obat-obatan, cairan otomotif, cat, dan produk perawatan rumput sembarangan.
  • Hindari dan kurangi penggunaan pestisida pada tanaman.
  • Kurangi konsumsi plastik dan sekali pakai, gunakan bahan yang lebih ramah lingkungan

Posting Komentar untuk "Dampak Pencemaran Air bagi Lingkungan dan Solusinya"