Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sikap yang Harus Dimiliki agar Terwujud Persatuan dalam Keluarga, Ciri dan Cara Menggapainya


Definisi persatuan keluarga

  1. Persatuan keluarga adalah suatu kondisi di mana anggota keluarga saling menghargai, mendukung, dan bekerja sama demi kebaikan bersama. Persatuan keluarga dapat terwujud jika setiap anggota keluarga menunjukkan sikap dan tindakan yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai keluarga, serta bersikap saling menghargai dan memaafkan satu sama lain. Persatuan keluarga merupakan salah satu fondasi dari keluarga yang sehat dan harmonis.
  2. Persatuan keluarga adalah suatu tatanan atau struktur yang terbentuk dari hubungan antaranggota keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga lebih luas. Persatuan keluarga terbentuk melalui proses pembentukan dan pemeliharaan hubungan, komunikasi, dan jaringan sosial yang komprehensif. Persatuan keluarga mencakup kemampuan untuk menyelesaikan masalah, membangun hubungan yang kuat, berbagi kekuatan, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan. Dengan cara ini, persatuan keluarga dapat memberikan dukungan, stabilitas, dan kebahagiaan bagi semua anggota keluarga.

Cara mencapai persatuan keluarga


Untuk mencapai persatuan dalam keluarga, ada beberapa sikap yang dapat dimiliki oleh anggota keluarga, di antaranya:

  • Menghargai perbedaan pendapat dan sikap masing-masing anggota keluarga
  • Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh anggota keluarga lain
  • Mendengarkan dengan seksama pendapat dan keluh kesah anggota keluarga lain
  • Memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh anggota keluarga lain
  • Menunjukkan kasih sayang dan dukungan terhadap anggota keluarga lain
  • Mengatasi permasalahan dengan cara berkomunikasi dan bernegosiasi secara bijaksana
  • Menjaga hubungan baik dengan anggota keluarga lain dan tetap bersikap ramah dan santun
Dengan memiliki sikap-sikap tersebut, diharapkan dapat tercipta persatuan dan keharmonisan dalam keluarga.

Menurut para ahli lainnya, untuk mencapai persatuan keluarga harus bersikap :

  • Memiliki komitmen untuk saling menghargai. 
  • Memiliki jiwa toleransi, kasih sayang, serta kepedulian terhadap satu sama lain. 
  • Bersikap empati dan berusaha selalu untuk mengerti perasaan, pikiran, dan pendapat orang lain.
  • Menghargai dan menghormati keunikan dan keberagaman yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga. 
  • Hindari bertengkar dan berdebat yang dapat memicu konflik. 
  • Berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan baik, jujur, dan terbuka. 
  • Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan keluarga. 
  • Berbagi tanggung jawab dan tugas sebagai anggota keluarga. 
  • Berusaha untuk selalu menjadi pendengar yang baik. 
  • Selalu berusaha untuk menciptakan iklim yang hangat dan ceria di dalam keluarga.

Ciri-ciri persatuan keluarga :


Beberapa ciri-ciri persatuan keluarga yang dapat dikenali adalah:
  • Anggota keluarga saling menghargai dan menghormati satu sama lain, serta tidak ada yang merasa dirugikan atau tertekan
  • Anggota keluarga saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama
  • Anggota keluarga memiliki hubungan yang harmonis dan saling percaya
  • Anggota keluarga memiliki komunikasi yang baik dan terbuka
  • Anggota keluarga bersikap saling memaafkan dan menghormati perbedaan pendapat dan sikap satu sama lain
Dengan memiliki ciri-ciri tersebut, diharapkan dapat tercipta persatuan dan keharmonisan dalam keluarga.

Ciri-ciri persatuan keluarga menurut para peneliti adalah sebagai berikut: 
  • Komitmen terhadap nilai-nilai keluarga: Salah satu ciri utama dari persatuan keluarga adalah komitmen terhadap nilai-nilai keluarga, yang menjadi dasar untuk membangun dan mempertahankan hubungan antar anggota keluarga. 
  • Sikap saling menghargai dan mendukung: Persatuan keluarga juga memerlukan sikap saling menghargai dan mendukung antar anggota keluarga, yang memastikan bahwa anggota keluarga selalu menghargai dan mendukung satu sama lain. 
  • Keterbukaan dan komunikasi: Persatuan keluarga juga menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi antar anggota keluarga, untuk membangun hubungan yang saling mengerti dan menghormati satu sama lain. 
  • Kedekatan dan hubungan emosional: Persatuan keluarga juga mencakup kemampuan untuk menciptakan dan mempertahankan kedekatan dan hubungan emosional, yang membuat anggota keluarga merasa nyaman dan aman. 
  • Tanggung jawab: Persatuan keluarga juga membutuhkan tanggung jawab dari anggota keluarga, baik secara individu maupun bersama-sama, untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Persatuan keluarga menurut para ahli :

  1. Menurut Dr. John M. Gottman, presiden dari The Gottman Institute, Persatuan Keluarga adalah keadaan di mana anggota keluarga memiliki hubungan yang kuat, saling menghormati, dan mendukung satu sama lain. 
  2. Menurut Dr. Virginia Satir, perawat, terapis dan penulis, Persatuan Keluarga berarti bahwa semua anggota keluarga menghargai satu sama lain, saling mendukung, dan saling menghormati.
  3. Menurut Dr. Stephen B. Karpman, psikolog dan penulis, Persatuan Keluarga adalah kondisi di mana keluarga menghormati dan menghargai hak-hak setiap anggota keluarga, saling memahami satu sama lain, dan berkomunikasi dengan jujur dan empati. 
  4. Menurut Dr. William J. Doherty, profesor psikologi di University of Minnesota, Persatuan Keluarga berarti bahwa setiap anggota keluarga merasa aman, dihormati, dan diterima oleh yang lain. 
  5. Menurut Dr. Marshall Rosenberg, pendiri NVC (Nonviolent Communication), Persatuan Keluarga berarti bahwa semua anggota keluarga menghargai dan saling menghormati, dan mendengarkan satu sama lain dengan empati dan kasih sayang.
Menurut para ahli, persatuan keluarga dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana anggota keluarga saling memiliki hubungan yang harmonis dan saling menghargai satu sama lain. Persatuan keluarga dianggap sebagai salah satu fondasi yang penting dalam keluarga, karena dapat membantu menjaga kesehatan dan keharmonisan keluarga.
  1. Menurut Sigmund Freud, persatuan keluarga merupakan salah satu kunci untuk mencapai kebahagiaan individu dalam keluarga. Freud menyatakan bahwa persatuan keluarga dapat tercapai melalui komunikasi yang baik dan terbuka, serta menghargai perbedaan pendapat dan sikap anggota keluarga.
  2. Menurut Alfred Adler, persatuan keluarga dapat tercapai jika setiap anggota keluarga memiliki rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap keluarga. Adler menyatakan bahwa persatuan keluarga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan anggota keluarga.
  3. Menurut Erik Erikson, persatuan keluarga merupakan salah satu fondasi penting dalam tumbuh kembang individu. Erikson menyatakan bahwa persatuan keluarga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri anak, serta membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga.
Para ahli sepakat bahwa persatuan keluarga merupakan salah satu fondasi yang penting bagi keluarga yang sehat dan harmonis.

Posting Komentar untuk "Sikap yang Harus Dimiliki agar Terwujud Persatuan dalam Keluarga, Ciri dan Cara Menggapainya"