Apa Kriteria dan Syarat Sekolah yang Boleh Menerapkan Kurikulum Merdeka?

Apa Kriteria dan Syarat Sekolah yang Boleh Menerapkan Kurikulum Merdeka?

Ada satu kriteria, yaitu minat menerapkan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan pendidikan. Kepala sekolah/madrasah yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka akan diminta untuk mempelajari materi yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang konsep Kurikulum Merdeka. Selanjutnya jika setelah mempelajari materi sekolah akan mencobanya, mereka akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan survei singkat. Jadi, proses pendaftaran dan pendataan, bukan seleksi.

Kemendikbudristek meyakini bahwa kemauan kepala sekolah/madrasah dan guru untuk memahami dan mengadaptasi kurikulum dalam konteksnya masing-masing merupakan kunci keberhasilan. Dengan demikian Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua sekolah/madrasah, tidak hanya sekolah yang fasilitasnya bagus dan di kota saja.

Baca juga : Contoh Kalimat Pemberitahuan, Pengertian, Syarat dan Bentuk Ungkapan Indonesia Inggris

Namun, kami memahami bahwa tingkat kesiapan sekolah/madrasah berbeda karena adanya kesenjangan kualitas sekolah/madrasah. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan skema tingkat implementasi kurikulum, berdasarkan hasil survei yang diisi oleh sekolah saat mendaftar. Sekali lagi, tidak ada pilihan dalam proses pendaftaran ini. Kemendikbudristek nantinya akan membuat peta tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan yang diperlukan.

Salah satu cita-cita Kurikulum Merdeka adalah menerapkan pendidikan inklusif. 

Apakah pembelajaran inklusif itu? Kurikulum merupakan instrumen penting yang berkontribusi untuk menciptakan pembelajaran inklusif. Inklusivitas bukan hanya tentang menerima siswa berkebutuhan khusus. Namun, inklusivitas berarti satuan pendidikan mampu menciptakan iklim pembelajaran yang menerima dan menghargai perbedaan, yaitu perbedaan sosial, budaya, agama, dan suku. Pembelajaran yang menerima fisik, agama, dan identitas siswa secara baik.

Dalam kurikulum, inklusi dapat diwujudkan melalui penerapan profil siswa Pancasila, misalnya dari dimensi keragaman global dan moralitas terhadap orang lain serta dari pembelajaran berbasis proyek. Studi berdasarkan proyek ini nanti otomatis akan memudahkan tumbuhnya toleransi sehingga dapat terwujud.

Baca juga : Bujur Sangkar Adalah : Pengertian, Rumus Luas dan Keliling, Contoh Soal dan Bentuk

Apa yang harus disiapkan orang tua ketika satuan pendidikan anak menerapkan Kurikulum Merdeka?

Dukungan dari orang tua merupakan salah satu kunci keberhasilan implementasi Kurikulum Mandiri. Jadi, konkritnya, orang tua bisa menjadi sahabat dan teman belajar bagi anak. Pahami kompetensi yang perlu dicapai anak pada tahap ini. Orang tua juga dapat mempelajari buku teks yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka melalui Buku.kemdikbud.go.id. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya untuk menyediakan dan menyediakan buku-buku yang lebih menarik, tidak begitu padat, dan lebih menarik dengan tema yang lebih menyentuh dan relevan.