Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan Masa Pertengahan dan Akhir Anak-anak, Psikososial, Kognitif dan Fisik


PERKEMBANGAN MASA PERTENGAHAN DAN AKHIR ANAK-ANAK

 
1. Perkembangan Fisik

a. Perkembangan Tinggi Badan

Dalam perkembangan fisik, masa pertengahan dan akhir anak-anak merupakan periode pertumbuhan fisik yang lambat yang relative seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas. Pertumbuhan fisik cenderung lebih stabil atau tenang sebelum memasuki masa remaja yang pertumbuhannya begitu cepat. Selama masa akhir anak-anak, tumbuh tinggi sekitar 5-6% dan berat sekitar 10% setiap tahun. Pada usia 6 tahun tinggi rata-rata anak adalah 46 inci dengan berat 22,5 kg. Kemudian pada usia 12 tahun tinggi anak mencapai 60 inci 42,4 kg. Kenaikan tinggi dan berat badan bervariasi antara anak satu dengan anak yang lain. Peran kesehatan dan gizi sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca juga : Kebutuhan Gizi Seimbang untuk Tiap Kelompok Usia dari Bayi, Dewasa hingga Lanjut Usia  

b. Perkembangan Motorik

Selama masa pertengahan dan akhir anak-anak, perkembangan motorik anak-anak menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi dibandingkan dengan awal masa anak-anak. Untuk memperhalus keterampilan-keterampilan motorik mereka, anak-anak terus melakukan berbagai aktifitas fisik. Aktifitas fisik ini dilakukan dalam bentuk permainan yang kadang-kadang bersifat informal, permainan yang diatur sendiri oleh anak. Disamping itu, anak-anak juga melibatkan diri dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat formal. Bila dikuasai, keterampilan-keterampilan fisik ini merupakan sumber kenikmatan dan prestasi yang besar bagi anak-anak.
 
2. Perkembangan Kognitif

Pada usia 7 tahun, seorang anak memasuki tahap operasional konkret. Dinamakan demikian karena pada saat ini anak dapat menggunakan operasi mental untuk memecahkan masalah konkret (actual). Anak dapat berpikir logis ketimbang sebelumnya karena pada saat ini mereka dapat mengambil berbagai aspek dari situasi tersebut kedalam pertimbangan. Walaupun demikian, mereka masih dibatasi untuk berpikir tentang situasi yang sebenarnya pada saat itu saja.

Seiring dengan masuknya anak ke sekolah dasar, maka kemampuan kognitifnya turut mengalami perkembangan yang pesat. Karena dengan masuk sekolah, berarti dunia dan minat anak bertambah luas, dan dengan meluasnya minat maka bertambah pula pengertian tentang manusia dan obyek-obyek yang sebelumnya kurang berarti bagi anak. Dalam keadaan normal, pikiran anak usia sekolah berkembang secara berangsur-angsur. Kalau pada masa sebelumnya daya pikir anak masih bersifat imajinatif dan egosentris, maka pada usia sekolah dasar ini daya pikir anak berkembang kearah berpikir konkrit, rasional dan objektif. Daya ingatnya menjadi sangat kuat, sehingga anak benar-benar berada dalam suatu stadium belajar.



3. Perkembangan Psikososial

Banyak keluarga dan pendidik anak usia dini menekankan perkembangan social selama masa kanak-kanak awal atau tahun-tahun prasekolah. Aspek-aspek perkembngan social emosional anak-anak prasekolah dapat menjadi bagian integral dari perkembangan area lainya, seperti perkembangan aspek kognitif dan perkembangan motorik.

Baca juga : Penyakit Akibat Gangguan Gizi pada Ibu Hamil atau Menyusui, Bayi, Remaja, Dewasa dan Lanjut Usia

REFLEKSI


Perkembangan pada masa pertengahan dan akhir anak ini ialah seorang individu mengalami peningkatan intelegensi yang sangat tinggi. Jadi pada masa perkembangan anak ini orangtua hendaknya mengetahui kemampuan masing-masing individu agar dapat mengembangkan kemampuan intelegensi dengan baik. Biasanya, seiring seorang individu memasuki sekolah dasar, maka perkembangan kemampuannya juga mengalami perkembangan yang pesat.

Posting Komentar untuk "Perkembangan Masa Pertengahan dan Akhir Anak-anak, Psikososial, Kognitif dan Fisik"