Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buah Leci (Litchi Ehinensis), Produk Olahan, Kandungan Gizi, Jenis, Teknik Budidaya


Leci (Litchi chinensis)


Lici atau Leci adalah buah-buahan dari genus Litchi yang tergolong familia lerak-lerakan Sapindaceae. Pohon lici tumbuh di iklim tropis. Buah ini umumnya ditemukan di Tiongkok, India, Madagaskar, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Taiwan bagian selatan dan tengah, Vietnam utara, Indonesia, Thailand, Filipina, Afrika Selatan dan Meksiko. Buah ini berbau wangi dan manis.

a. Varietas Leci

Terdapat 75 varietas leci, namun yang saat ini dikembangkan di Amerika Serikat yaitu varietas Brewster dan Mauritius.

Baca juga : Tanaman Pelanduk (Dendrobium Crumenatum), Obat Herbal Diare  

b. Produk Olahan Leci

Meskipun leci biasanya dikonsumsi segar di negara tropis, namun di pasar Amerika banyak ditemukan leci kalengan. Leci segar mempunyai kulit berwarna merah yang cerah, buahnya dapat dikemas dalam kantong plastik dan disimpan dalam refrigerator. Leci juga digunakan sebagai bahawan perasa untuk produk sirup.

c. Zat Gizi Leci

Leci mengandung vitamin C tinggi, kandungan zat gizi leci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel. 3 Kandungan zat gizi dalam 10 buah leci (96 gr)


 
d. Teknik Budidaya Leci

1.Syarat Tumbuh

Leci dapat tumbuh dengan baik di daerah sejuk dan membutuhkan cukup banyak air tapi yang tidak tergenang. Sebaiknya kedalaman air tanah yang sesuai untuk budidaya leci hingga 1 meter, curah hujan yang tinggi sekitar rata-rata 2.000 mm / tahun juga baik untuk budidaya leci. Dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 700 m dpl merupakan daerah yang sangat cocok untuk pertumbuhan leci. Sedangkan untuk suhu udara yang baik adalah sekitar 9-19 derajat celcius saat musim hujan dan 25-33 oC saat musim kemarau.

2. Penyiapan Lahan

Jenis tanah yang cocok adalah tanah gembur yang berhumus sangat banyak, tanah yang berat dan padat akan menghalangi pertumbuhan akar sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman ini. Tanah untuk budidaya leci juga dapat diolah dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 30 cm. Namun pada tanah yang subur dan mengandung banyak humus dapat langsung dibuat lubang tanam untuk menekan biaya produksi.

Baca juga : Khasiat Bunga Tiga Lapis (Calanthe Veratrifolia), Bermanfaat Mengobati Panas Tinggi  

Umumnya ukuran lubang untuk budidaya leci adalah 60 cm x 60 cm x 60 cm dengan jarak 10 m x 12 m. Untuk membuat lubang tanam sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau kira-kira 2-4 minggu sebelum memulai masa tanam. Langkah-langkah untuk membuat lubang adalah sebagai berikut:

  • Buat lubang dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 30 cm, dan tanah lapisan atas diusahakan untuk diletakan di tempat atau areal yang terkena sinar matahari pagi secara langsung.
  • Setelah itu lubang diperdalam hingga mencapai ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm, usahakan tanah lapisan bagian bawah diletakan di areal yang terkena sinar matahari siang secara terpisah dari timbunan tanah bagian lapisan atas.
  • Lubang tanam dikeringkan selama kurang lebih 2 minggu agar gas-gas beracun dalam tanah menguap.
  • Tanah galian lapisan bawah kembali dimasukan ke tempat asal bagian lubang.
  • Tanah galian atas dicampur dengan pupuk kandang matang sebanyak 20-40 kg, 1/2 kg urea dan kapur pertanian 4 kg / lubang tanam, setelah diaduk rata lalu masukan tanah tersebut kembali ke dalam lubang tanam.

3. Penyiapan Bibit

Untuk bibit leci yang baik kira-kira berusia 1-1,5 tahun, memiliki pertumbuhan yang sehat dan normal, serta berukuran seragam. Sebaiknya diusahakan untuk mengadaptasikan bibit terlebih dahulu pada lokasi sekitar kebun agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat kira-kira sebulan sebelum masa tanam.

Ukuran kebutuhan bibit leci tergantung pada jarak tanam dan kesuburan tanah, jika lahan seluas 1 hektar dengan jarak tanam 14 m x 14 m atau 12 m x 12 m, dibutuhkan bibit leci antar 50-70 batang.


 
4. Penanaman

Untuk waktu budidaya penanaman tanaman leci dapat dilakukan setiap saat dengan syarat memang daerah tersebut selalu tersedia air yang cukup, tetapi jika tidak selalu tersedia air sebaiknya musim hujan adalah waktu tanam yang paling tepat.

Berikut adalah beberapa proses untuk penanaman bibit leci:

  • Media tanam dalam polybag yang berisi bibit leci disiram dengan air bersih hingga cukup basah atau lembab, kemudian polybag disobek untuk mengeluarkan bibit bersama akar dan medianya.
  • Bibit tanaman leci ditanam tepat di tengah lubang tanam yang telah disediakan, lalu tanah disekitar pangkal batang bibit ditekan dan dipadatkan pelan-pelan.
  • Tanah disekeliling pangkal batang leci disiram dengan air bersih hingga cukup basah atau lembab.
  • Air setinggi 50-150 cm ditancapkan dekat pangkal batang sebagai penopang bibit leci agar tidak mudah rebah diterpa angin.
5. Penyiraman – Pengairan

Untuk menjaga agar budidaya tanaman leci sukses dan tidak layu, perlu untuk selalu melakukan penyiraman atau pengairan secara teratur, mengatur temperatur tanah, melarutkan zat-zat makanan yang diperlukan oleh tanaman serta menjaga kelembaban tanah.

Biasanya tanaman leci yang baru berumur 3 tahun selalu perlu membutuhkan cukup air, sedangkan tanaman leci yang sudah dewasa sudah bisa mencari air secara mandiri karena mempunyai akar yang dalam dan dapat menembus air tanah.

Penyiraman atau pengairan pada tanaman leci yang masih mudah perlu dilakukan secara berkala antar 1-2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari terutama pada saat tidak sedang hujan. Ketika tanaman memasuki usia dewasa dapat mengurangi penyiraman secara berangsur-angsur, tetapi dengan melihat dan memperhatikan pertumbuhan tanaman.

Baca juga : Khasiat Awar-awar (Ficus Septica), Manfaat Getah, Daun dan Akar  

Beberapa teknik penyiraman yang dapat dilakukan dengan cara: Menggunakan ember kecil, gayung atau gembor yang telah diisi air, kemudian siramkan air pada tanah di sekitar tnaman leci hingga cukup basah atau lembab. Bisa juga mengalirkan air dari sumber secara langsung dengan menggunakan selang plastik, yang kemudian disiramkan atau disemprotkan ke tanah di sekeliling tajuk tanaman leci. Bisa juga dengan cara menggunakan bak penampung air lalu salurkan air melalui pipa atau selang plastik tersebut ke parit-parit di sekeliling pohon leci.

Posting Komentar untuk "Buah Leci (Litchi Ehinensis), Produk Olahan, Kandungan Gizi, Jenis, Teknik Budidaya"