Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kacang-kacangan Adalah : Pengertian, Sifat Khas dan Dasar Pengetahuan



Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi dengan biji-bijian, seperti beras dan gandum. Selain sebagai sumber zat protein, kacang-kacangan juga mengandung zat gizi lainnya, yaitu mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks dan serat makanan. Karena kandungan seratnya tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat.

Di samping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus, dan disayur, kacang-kacangan juga dapat diolah untuk menghasilkan produk baru. Misalnya sebagai bahan baku tepung campuran (flour mix) yang dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk pangan, termasuk makanan bayi. Kacang-kacangan juga dapat diolah menjadi minyak untuk bahan pangan dan juga bermanfaat untuk kecantikan.

Baca juga : Prinsip Manajemen Keuangan Sekolah  

Kacang-kacangan mempunyai keistimewaan lain, yaitu berprotein tinggi, kandungan lemaknya yang baik untuk kesehatan dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah yang cukup banyak.

Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu). Berbagai jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah kacang kedelai (Glacine max), kacang hijau (Phaseolus radiatus), kacang merah (Phaseolus vulgaris), dll. Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas. Kacang-kacangan juga merupakan sumber utama protein yang penting. Berbagai jenis kacang-kacangan dapat dibedakan berdasarkan varietasnya atau jenis namanya berdasarkan warna, bentuk, dan karakter fisiknya. Penentuan mutu dapat ditentukan secara subjektif dan objektif.

Peneliti dari Loma Linda University, Amerika Serikat, melaporkan, konsumsi kacang-kacangan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Hasil analisa terhadap 25 penelitian yang melibatkan 600 orang menunjukkan, mengonsumsi kacang 67 gram (setara kantong kecil) setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 7,4 persen. Akan tetapi, para ahli tidak merekomendasikan konsumsi kacang yang diolah dengan gula atau garam.

Bukan cuma kadar kolesterol, ternyata kacang juga bermanfaat untuk mengurangi trigliserida, lemak darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung. Manfaat kacang-kacangan ini lebih terasa pada mereka yang bobot tubuhnya tergolong gemuk.

Selain sebagai sumber serat dan protein nabati yang baik, peneliti belum bisa menjelaskan bagaimana mekanisme kacang dalam menurunkan kolesterol. Salah satu teori menyebutkan, kandungan fitosterol yang secara alami terdapat dalam kacang akan mencegah penyerapan kolesterol oleh tubuh.



Baca juga : Pengertian Manajemen Keuangan Sekolah  

Jenis kacang apa yang dikonsumsi sebenarnya tak terlalu penting, meski kandungan nutrisi dan lemak pada kacang berbeda-beda tergantung jenisnya. Kacang kenari, almond, kacang hijau, kacang kulit, dan sebagainya, punya nutrisi komplit pada setiap butirnya.
 

a. Syarat Umum Kacang :

1. Bebas hama penyakit

2. Bebas bau busuk, asam, apek, dan bau asing lainnya

3. Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida

4. Memiliki suhu normal


b. Sifat Khas Kacang :

1. Rendah lemak

2. Rendah kalori

3. Rendah garam natrium

Posting Komentar untuk "Kacang-kacangan Adalah : Pengertian, Sifat Khas dan Dasar Pengetahuan"