Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hermaprodit Sinkroni, Portandri dan Protogini pada Ikan


Hermaprodit adalah keadaan dimana pada satu tubuh individu ditemukan dua jenis gonad, yaitu gonad jantan dan gonad betina (Wiadnya, 2011). Sedangkan yang tidak hermaprodit sering kali juga disebut dengan istilah Gonokoristik. Gonokoristik adalah keadaan dimana pada satu spesies sepanjang hidupnya memiliki jenis kelamin yang sama (Sembiring, 2013).

Menurut Wiadnya (2011) macam-macam hermaprodit sebagai berikut :

1) Hermaprodit sinkroni. Apabila dalam gonad individu terdapat sel kelamin betina dan sel kelamin jantan yang dapat masak bersama-sama dan siap untuk dikeluarkan. Ikan hermaprodit jenis ini ada yang dapat mengadakan pembuahan sendiri dengan mengeluarkan telur terlebih dahulu kemudian dibuahi oleh sperma dari individu yang sama, ada juga yang tidak dapat mengadakan pembuahan sendiri. Ikan ini dalam satu kali pemijahan dapat berlaku sebagai jantan dengan mengeluarkan sperma untuk membuahi telur dari ikan yang lain, dapat pula berlaku sebagai betina dengan mengeluarkan telur yang akan dibuahi sperma dari individu lain. Contoh ikan hermaprodit sinkroni yaitu ikan-ikan dari Famili Serranidae.

Baca juga : Ikan Layur, Hubungan Kekerabatan, Frekuensi Panjang dan Berat  

2) Hermaprodit Portandri. Ikan yang di dalam tubuhnya mempunyai gonad yang mengadakan proses diferensiasi dari fase jantan ke fase betina. Ketika ikan masih muda gonadnya mempunyai daerah ovarium dan daerah testis, tetapi jaringantestis mengisi sebagian besar gonad pada bagian lateroventral. Setelah jaringan testisnya berfungsi dan dapat mengeluarkan sperma, terjadi masa transisi yaitu ovariumnya membesar dan testis mengkerut. Pada ikan yang sudah tua, testis sudah tereduksi sekali sehingga sebagian besar dari gonad diisi oleh jaringan ovarium yang berfungsi, sehingga ikan berubah menjadi fase betina. Contoh ikan-ikan yang termasuk dalam golongan ini antara lain Sparus auratus, Sargus annularis, Lates calcarifer (ikan kakap).



3) Hermaprodit Protogini merupakan keadaan yang sebaliknya dengan hermaprodit protandri. Proses diferensiasi gonadnya berjalan dari fase betina ke fase jantan. Pada beberapa ikan yang termasuk golongan ini sering terjadi sesudah satu kali pemijahan, jaringan ovariumnya mengkerut kemudian jaringan testisnya berkembang. Salah satu spesies ikan di Indonesia yang sudah dikenal termasuk ke dalam golongan hermaprodit protogini ialah ikan belut sawah (Monopterus albus) dan ikan kerapu Lumpur (Epinephelus tauvina). Pada ikan-ikan yang termasuk ke dalam Famili Labridae, misalnya Halichieres sp. terdapat dua macam jantan yang berbeda. Ikan jantan pertama terlihatnya seperti betina tetapi tetap jantan selama hidupnya, sedangkan jantan yang kedua ialah jantan yang berasal dari perubahan ikan betina. 

Baca juga : Ikan Layur, Klasifikasi dan Tata Nama menurut Nakamura dan Parin

Pada ikan-ikan yang mempunyai dua fase dalam satu siklus hidupnya, pada tiap-tiap fasenya sering didapatkan ada perbedaan baik dalam morfologi maupun warnanya. Keadaan demikian menyebabkan terjadinya kesalahan dalam mendeterminasi ikan itu menjadi dua nama, yang sebenarnya spesies ikan itu sama. Misalnya pada ikan Larbus ossifagus ada dua individu yang berwarna merah dan ada yang berwarna biru. Ternyata ikan yang berwarna merah adalah ikan betina, sedangkan yang berwarna biru adalah ikan jantan.

Posting Komentar untuk "Hermaprodit Sinkroni, Portandri dan Protogini pada Ikan"