Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Ciri Investasi Palsu atau Bodong, Jangan Sampai Tertipu!


Perusahaan investasi ilegal atau penanaman investasi yang tidak terdaftar sebagai lembaga formal tidak akan pernah bertahan selamanya. Pada bulan Januari, "perusahaan investasi" MeMiles melakukan penipuan sebesar 750 miliar.

Investasi sebenarnya dibagi menjadi dua jenis, beberapa dalam produk keuangan dan beberapa langsung dalam bisnis. Dalam hal ini, pengembalian uang investasi bisnis lebih tinggi daripada produk keuangan seperti; di kios-kios, toko atau kantor, tetapi ada juga kemungkinan kerugian yang tinggi.

Kita harus ingat bahwa berinvestasi atau menjalankan bisnis dalam pendekatan risiko tinggi, pengembalian tinggi berarti risiko tinggi, tetapi potensi labanya juga besar. Dengan kata lain, investasi atau bisnis memiliki potensi dan risiko yang sama.

Tidak seperti investasi real, pasa invetasi bodong atau palsu Anda akan ditawari investasi dalam sebuah perusahaan, tetapi dengan cara yang aneh, Anda tidak perlu bekerja dan melakukan apa pun, dan Anda akan dijanjikan hasil laba yang sangat tinggi.

Terlalu fantastis untuk menjadi kenyataan. Anda harus hati-hati jika Anda menerima tawaran seperti itu.

Berikut ciri-ciri ivestasi palsu atau bodong.

1. Terlalu fantatis untuk menjadi kenyataan

Hal yang paling banyak sering digunakan dalam investasi bodong adalah bahwa Anda tidak akan kehilangan kerugian dan akan mendapat keuntungan sangat besar.

Misalnya, Anda diminta untuk berinvestasi 10 juta, dan kemudian akan menghasilkan 200 juta.

Apakah menurut Anda ini masuk akal? Bukankah sangat mencurigakan?

Lebih baik, jika Anda dijanjikanseperti itu, segera laporkan dan tanyakan apakah mereka memiliki izin atau legalitas yang jelas. Jika mereka tidak dapat memberikan dokumen dan izin resmi OJK, yang terbaik adalah segera tinggalkan perusahaan ini.

2. Mereka memaksa Anda bergabung

Dengan program investasi mereka, mereka selalu memaksan klien untuk bergabung secepatnya.

Misalnya, ajakan terlihat seperti ini: “Ayo, cepat dan bergabunglah bersama 20 orang lain dalam investasi yang menguntungkan ini! Ini adalah kesempatan terbatas "

Istilah yang umum digunakan seperti; waktu yang terbatas, ruang yang terbatas, hak eksklusif dan banyak ajakan yang menggiurkan untuk segera berinvestasi di perusahaan tsb.


3. Selalu lewat perantara

Investasi dilakukan melalui aplikasi perantara seperti aplikasi investasi perdagangan emas, tetapi jangan senang dulu. Emas yang Anda beli sebenarnya tidak pernah ada, atau Anda tidak mendapatkan emas sama sekali.

Untuk alasan ini, jika aplikasi investasi benar, itu akan terdaftar dan aplikasi akan memiliki logo OJK. Sangat penting bagi Anda untuk memeriksa apakah perusahaan itu sudah terdaftar atau belum.

4. Track record fiktif

Salah satu karakteristik investasi palsu atau bodong, mereka tidak pernah transparan mengenai data perusahaan mereka.

Mereka mengklaim banyak hal, seperti kepuasan investor jangka panjang, pengalaman bertahun-tahun di dunia investasi, memenangkan penghargaan, dan banyak hal lainnya.

Anehnya, ketika Anda mencoba melihat track record perusahaan via google, Anda tidak mendapatkan informasi lengkap. Jika demikian, sebaiknya segera tinggalkan.

5. Penggunaan tokoh publik

Untuk meyakinkan calon korban, perusahaan investasi palsu itu mencatut nama seorang tokoh publik dan mengklaim bahwa dia pernah mendapat banyak keuntungan karena ia berinvestasi di perusahaan mereka, dari selebriti, politisi hingga tokoh masyarakat, dan semua itu hanya data palsu.

Ini adalah salah satu cara paling aneh untuk meyakinkan calon korban. Pastikan anda berinvestasi pada perusahaan yang jelas legalitasnya.

Posting Komentar untuk "5 Ciri Investasi Palsu atau Bodong, Jangan Sampai Tertipu!"